get app
inews
Aa Text
Read Next : 8 Kabupaten/Kota di Jateng Terima BPSDMD Awards 2022

Taj Yasin : Komitmen Jateng Tingkatkan Produk Halal, Juleha Manis Lolos Uji Kompetensi

Selasa, 06 Desember 2022 | 13:34 WIB
header img
Penyerahan sertifikat halal bagi peserta pelatihan Juleha Manis yang telah dinyatakan lulus dan uji kompetensi. Foto dok Kominfo Pengprov Jateng

SEMARANG,iNewsBanjarnegara.id - sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan dan mendukung produk halal, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menambah jumlah Juru Sembelih Halal Aman dan Higienis (Juleha Manis). 

Hal ini diawali dengan melakukan pelatihan terhadap 150 orang. Dari jumlah tersebut, 40 orang difasilitasi pemerintah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng untuk mendapatkan sertifikat halal. 
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengatakan, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk olahan daging halal. Sehingga, masyarakat mendapatkan rasa nyaman dan aman mengkonsumsi daging. 

"Karena niat kita melatih anda (Juleha) bagaimana mengkader memberikan mindset ke masyarakat Jawa Tengah yang mayoritas beragama Islam ini aware (sadar) terhadap makanan yang halal, thayyib, sehat," kata Taj Yasin saat acara penyerahan sertifikasi kompetensi halal Juleha di gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Senin (05/12/2022).

Orang nomor dua di Jateng itu menambahkan, jumlah Juleha bersertifikasi halal ini perlu ditambah secara masif. Oleh karenanya pelatihan Juleha harus digelar secara optimal sampai ke uji kompetensi halal. Menurutnya, banyak pelatihan yang dilakukan di wilayah lain namun belum sampai ke uji kompetensi.

"Alhamdulillah tadi disampaikan juga oleh Kyai Ahmad Darodji,'Ini pelatihan terbanyak baru kali ini dilakukan sampai ke uji kompetensi'. (sertifikasi) Ini berjumlah 40 orang dan tersebar di 35 kota/kabupaten. Beliau juga menyampaikan sisanya ada 110 silakan diusulkan untuk uji kompetensi," ujarnya.

Ketua Baznas Jateng, KH. Ahmad Daroji mengatakan bahwa, Juleha berpotensi menjadi profesi baru. Menurutnya, sertifikasi halal yang telah didapatkan, harus dipertanggungjawabkan secara nyata oleh Juleha.

"Kita hari ini dapat memulai terwujudnya satu profesi baru. Jadi kalau seseorang sudah memiliki sertifikat profesi. Berarti dia sudah menjadi profesional," kata Daroji.
Menurutnya, juru sembelih halal bisa menjadi profesi yang cukup strategis ke depan. Menurutnya kebutuhan akan produk olahan daging akan semakin meningkat. Apalagi, lanjutnya, masyarakat juga membutuhkan jaminan produk yang dikonsumsi telah halal.

Oleh karena itu, Daroji meminta agar Juleha lainnya yang belum memperoleh sertifikat kompetensi halal, segera mengikuti ujian. Dengan demikian, Jateng akan semakin banyak memiliki Juleha bersertifikat kompetensi. 

"Kita nyuwun kepada kepala dinas agar yang lain bisa segera diusulkan untuk ikut uji kompetensi," katanya.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut