KPU Banjarnegara Sasar Generasi Z dan Millenial

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilih terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara, termasuk dengan menyasar generasi muda yang ada di Banjarnegara.

Target pendidikan politik dan sosialisasi hak pilih adalah para pemilih pemula yang saat ini masih duduk di bangku sekolah. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pemilu.

Baca Juga

Calon Bupati Banjarnegara Jalur Independen Harus Penuhi Beberapa Persyaratan. Ini Syaratnya

"Kami terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada generasi muda yang merupakan calon pemilih pemula dan pemilih muda. Mereka merupakan generasi Z dan millennial yang harus kita bekali pengetahuan tentang pemilu dan demokrasi sebagai referensi ketika mereka akan menggunakan hak pilihnya," kata Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Muhammad Syarif SW saat melakukan sosialisasi pemilu 2024 di SMKN 2 Bawang, Selasa (28/2/2023).

Menurutnya, sosialisasi dan pendidikan pemilih ini dilakukan dengan menyasar para pemilih pemula yang ada di satuan pendidikan, baik SMA, MA, SMK, pesantren maupun kampus yang merupakan basis dari calon pemilih pemula.

Dalam sosialisasi ini, KPU juga mengajak semua warga negara yang sudah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara, termasuk mengajak masyarakat untuk berani menolak praktik politik uang.

Baca Juga

Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Capai 79,9 Persen

"Kami mengajak mereka untuk tidak golput. Generasi muda ini harus peduli dengan menggunakan hak pilihnya, karena mereka nanti akan menjadi pelaku sejarah Pemilu Serentak 2024 awal menjadi pemilih," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 kepada masyarakat di Kabupaten Banjarnegara kini juga melibatkan seluruh personel panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang berjumlah 100 orang maupun panitia pemungutan suara (PPS) sebanyak 834 di seluruh desa/kelurahan. Melalui pertemuan warga, komunitas dan lain sebagainya para penyelenggara adhoc ini aktif melakukan sosialisasi.

"Kami memanfaatkan mereka sebagai ujung tombak untuk melakukan sosialisasi, baik secara langsung atau tatap muka seperti acara-acara di desa/kelurahan atau komunitas maupun sosialisasi secara tidak langsung salah satunya dengan memanfaatkan media sosial," katanya.

Baca Juga

Jadikan Pemilih Cerdas, SMAN 1 Klampok Pilih Materi Pemilu di Pembelajaran P5

KPU Kabupaten Banjarnegara mewajibkan PPK dan PPS untuk membuat media sosial resmi guna menginformasikan seluruh kegiatan maupun tahapan pemilu yang dilaksanakan di tingkat desa/kelurahan maupun kecamatan. Sehingga masyarakat bisa menerima sumber informasi yang jelas terkait pelaksanaan dan tahapan Pemilu 2024.

Editor : Adel