BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memastikan bakal menutup sementara dua objek wisata yang ada di dataran tinggi Dieng seiring dengan akan adanya penataan kawasan Dieng oleh Kementerian PU PR.
Dengan penutupan tersebut, maka sudah dipastikan pelaksanaan Dieng Culture Festival (DCF) tahun 2023 ditiadakan, meski begitu, Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa mulai bersiap untuk menggelar event pengganti ditiadakannya DCF tahun ini.
Penutupan sementara kawasan Dieng yang diprakirakan selama 12 bulan dan ditiadakannya DCF tahun ini sudah bisa dipahami oleh semua pihak, apalagi penutupan ini dilakukan demi perbaikan dan penataan kawasan Dieng ke depan menjadi lebih baik.
Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Faozi mengatakan, masyarakat Dieng menyadari dan memahami akan ditiadakannya DCF tahun ini, bahkan mereka juga mendukung penutupan sementara ini dilakukan untuk menjadikan Dieng lebih baik dan lebih indah.
"Tentu kami sangat mendukung, apalagi selama ini banyak kritik dan masukan terkait wisata Dieng, mulai dari minim penerangan saat malam hari, jalan yang masih sempit, hingga area parkir yang masih kurang memadai. Adanya penataan dari Kementerian PU PR ini tentu diharapkan membuat Dieng ke depan lebih baik," katanya.
Seiring dengan pelaksanaan proyek tersebut, pemerntah hanya menutup dua objek wisata yang ada di Dieng, yakni kompleks Candi Arjuna dan Kawah Sikidang. Sementara objek lainnya masih diizinkan untuk menerima kunjungan wisatawan.
"Memanfaatkan momentum ini, kami merecanakan akan membuat event bersama dengan teman-teman mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan di Dieng, untuk evennya nanti akan kita bicarakan lagi, yang jelas event ini digelar untuk mengobati rindu khususnya bagi wisatawan lokal terkait pelaksanaan DCF yang tahun ini ditiadakan," katanya.
Dikatakannya, Dieng tidak hanya Candi Arjuna dan Kawah Sikidang, tetapi masih banyak objek lain, apalagi Dieng memiliki daya tarik tersendiri, selain udara yang sejuk, pemandangan juga sangat luar biasa.
"Dieng ini kan kawasannya luas, ada Telaga Merdada, bukit Skuter, pendakian Pangonan, pendakian Perahu, dan masih banyak lokasi yang dapat dinikmati wisatawan, termasuk pemandian air hangat di Bitingan, ini yang akan kita gali, termasuk dengan menggelar event penganti DCF sebagai sarana obat rindu wisatawan terhadap Dieng," ujarnya.
Menurutnya, bukit Skuter maupun Pangonan memiliki pemandangan yang indah, dimana wisatawan dapat melihat panorama Dieng dari ketinggian, termasuk melihat Candi Arjuna dan gunung Sindoro.
"Kita akan siapkan, semoga ini menjadikan objek wisata di Dieng semakin dikenal, tidak hanya Candi Arjuna dan Kawah Sikidang, tetapi juga objek-objek lain di Dieng," katanya.
Editor : Adel