BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Kabar duka menyelimuti kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Desa Pagak, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, Rabu (3/1/2024). Pasalnya satu Staf Kementerian PMK RI yang ikut kunjungan presiden meninggal dunia.
Kabar meninggalnya pertugas protokol Menko PMK RI atas nama Sutriono saat berkunjung ke Banjarnegara bersama rombongan Presiden RI ini beredar luas di tengah masyarakat Banjarnegara melalui pesan berantai WhatsApp yang menyebutkan yang bersangkutan meninggal dunia sekitar pukul 12.20 WIB.
Diperoleh informasi, korban yang merupakan petugas Kementerian PMK RI sempat tak sadarkan diri saat mengikuti kunjungan Presiden RI ke Banjarnegara sekitar pukul 11.20 WIB, korban juga sempat mendapatkan perawatan tim kesehatan dar RSUD Banjarnegara dan tim kesehatan Denkesyah 04.04.01.
Tak hanya itu, korban juga sudah mendapatkan perawatan dan dilakukan resusitasi jantung paru serta pasang oksigen di dalam ruang mini ICU ambulance, termasuk dengan dilakukan tindakan resusitasi jantung paru 2 siklus dengan VF,DC Shock 2x, pasang infus 2 jalur, pemasangan alat bantu nafas serta terapi injek adrenalin 1 ampul IV dan 4 ampul drip.
Sekitar pukul 11.30 WIB, Sutriyono dalam kondisi ROSC, kemudian dilaksanakan EKG di Mini ICU dan pasien persiapan untuk di rujuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto.
Dari hasil diagnosa dr. Djihan, Sp.Jp, dokter spesialis jantung yang terlibat dalam Pam Kunker RI 1 di Banjarnegara, dengan diagnosa Hipertensi Emergency Stemi Anterior.
Pukul 11.39 WIB, saat dalam perjalanan ke RS. Margono Soekarjo pasien henti nadi dan dilaksanakan RJP dan pasien dievakuasi ke RS Emanuel Klampok yang merupakan rumah sakit terdekat. Sekitar pukul 11.45 WIB ambulan tiba di IGD RS. Emanuel dan pasien diserahkan kepada petugas jaga IGD RS Emanuel. Pasien kemudian menerima tindakan berupa RJP, DC shock, Adrenalin 4 ampul Drip Infus, Injek melon bicnat 2 ampul.
Pukul 12.20 WIB Sutriyono dinyatakan meninggal dunia oleh dr. Yos Krisno W Sp.An. dokter RS Emanuel Banjarnegara dan usai dinyatakan meninggal, Menko PMK RI, Muhajir Effendi mendamping jenazah almarhum.
Editor : Adel