get app
inews
Aa Text
Read Next : Sempat Tertunda, 51 Kades Terpilih Kabupaten Banjarnegara Akhirnya Dilantik

Kakak Beradik Tewas Tersengat Petir di Areal Persawahan Blok Sindu Kalibening

Rabu, 06 Maret 2024 | 07:29 WIB
header img
Polisi dri Polsek Kalibening dibantu warga saat evakuasi korban sengatan petir, Selasa (5/3)

BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id- Dua orang lelaki ditemukan meninggal dunia di tepi sawah area Blok Sindu Kecamatan Kalibening Banjarnegara, Selasa (5/3/2024). Diduga, keduanya meninggal akibat tersambar petir saat melintas jalan raya yang berada ditengah sawah.

Har, seorang pencari ikan di sungai Brukah mengatakan, saat itu cuaca sedang gerimis disertai petir. "Tiba-tiba terdengar petir sangat keras dan rendah. Sontak saya langsung melihat arah petir dan terlihat sepeda motor sudah roboh," katanya. 

Melihat hal tersebut, dirinya langsung menghampir sepeda motor dan terlihat dua sosok laki-laki dengan luka bakar berada di samping sepeda motor. Saat itu juga,Har langsung menghubungi Polsek Kalibening untuk mengabarkan temuan tersebut. "Kejadian petir menyabar diperkirakan sekitar pukul 13.20 Wib. Ternyata dua sosok tersebut sudah meninggal dunia," katanya.

Kapolsek Kalibening, AKP Sardjupri saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan informasi dari warga, dua orang tersebut diduga tersambar petir karena terdapat luka bakar. "Korban bernama Fad dan Pur yang merupakan warga Desa Pesantren Kecamatan Wanayasa Banjarnegara. Mereka kakak beradik," katanya.

Sardjupri mengatakan, hasil pemeriksaan medis oleh Puskesmas Kalibening, korban Fad mengalami  luka bakar pada bagian dada dan perut,luka bakar pada bagian tangan kanan dan kiri,pada bagian paha kiri,pendarahan telinga mulut dan hidung. Sedangkan korban ke dua yaitu Pur mengelami luka sobek pada bagian kepala sedalam 3 cm,luka bakar dan memar pada bagian dada,luka lecet tangan kiri,luka bakar pada paha kiri,luka lecet pada jari kaki kiri. 

"Hasil pemeriksaan medis oleh Puskesmas Kalibening, keduanya memang meninggal di tempat diakibatkan tersambar petir," katanya. Sepeda motor milik korban Yamaha N Max warna hitam No.Pol R 3868 NM yang diduga di gunakan oleh kedua korban saat ini masih di Mapolsek Kalibening. Atas kejadian tersebut, AKP Sardjupri menghimbau kepada semua warga agar berhati-hati saat hujan dan petir termasuk segera mematikan hp agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Sug, salah satu famili korban mengatakan, kedua korban memang sedang naik sepeda motor dan sedang menyusuri jalan guna mencari dompet yang jatuh. "Namun,takdir bercerita lain. Keduanya malah tewas tersambar petir," katanya.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut