get app
inews
Aa Text
Read Next : Terlalu! Orang Tak Dikenal Masuk Sekolah, Sejumlah Barang di Sekolahan Hilang

Wah ! Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Banjarnegara Melonjak

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:14 WIB
header img
Ilustrasi Nyamuk penyebab Penyakit Demam Berdarah

BANJARNEGARA.iNews.id -  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Abidin Achmad menyatakan jumlah kasus demam berdarah di Banjarnegara terus meningkat. Sejak Januari 2024 hingga saat ini, tercatat sebanyak 514 kasus demam berdarah dan 3 diantaranya tidak tertolong atau meningla dunia.

Dari total jumlah penderita, 232 penderita laki-laki dan 282 perempuan sehingga total 514 penderita. Jumlah penderita DB tertinggi berada diwilayah Puskesmas Purwonegoro I sebanyak 82 kasus, Puskesmas Mandiraja I sebanyak 40 kasus, Puskesmas Rakit I sebanyak 56 kasus. "Dinas sudah melakukan sosialisasi dengan penguatan surveilans DBD, pengendalian vektor dengan PSN, 3M plus, Pemberdayaan masyarakat dengan gwrakan 1 rumah 1 jumantik, fogging secara selektif, pemantauan ketersediaan logistik penanggulangan DBD, promosi kesehatan dan penyelidikan epidemiologis setiap kasus," katanya. 

Selain itu, kata Abidin, DKK juga sedang mengajukan surat permohonan edaran kepada Pj Bupati Banjarnegara agar menjadi perhatian bersama atas tingginya jumlah penderita DB.

Sementara itu, Humas PMI Kabupaten Banjarnegara, Alwan mengatakan akhir-akhir ini memang ada peningkatan permintaan darah yang disebabkan beberapa banyak hal."Memang ada permintaan darah untuk pasien DB yang mensyaratkan trombosit atau darah baru. Dalam minggu ini pernah ada permintaan sampai 20-40 kantong dalam 1 hari," katanya.

Karena permintaan trombosit atau darah baru, PMI melakukan upaya untuk memenuhinya dengan cara melakukan pemanggilan kepada para pendonor yang sudah waktunya untuk donor darah untuk memenuhi permintaan darah baru atau trombosit. "dalam bulan Juli 2024, PMI sudah memproduksi 1.300 kantong. Ini sudah menurun dibanding bulan sebelumnya sebanyak 1.600 kantong," katanya. PMI juga terus melakukan sosialisai terkait donor darah termasuk fungsi bagi kesehatan pendonor dan pertolongan bagi orang lain termasuk membuat kantong-kantong kelompok donor darah sukarela.

Masyarakat Harus Lakukan Langkah Preventif. Ini Caranya :

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Banjarnegara dr Latifa Hesti Purwaningtyas  mengatakan, dalam menghadapi potensi peningkatan kasus demam berdarah, menghimbau kepada masyarakat langkah preventif yang bisa dilakukan yaitu: 

-. Menjaga Kebersihan Lingkungan dengan lakukan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang. Menguras tempat yang sering dijadikan penampungan air, seperti bak mandi, drum, dan pot bunga secara rutin.
-. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi dan drum.
-. Mendaur ulang atau memusnahkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng, botol, dan ban bekas.
-. Menggunakan Pengusir Nyamuk:**
-. Gunakan kelambu saat tidur, terutama bagi bayi dan anak-anak.
-. Pasang kawat nyamuk di jendela dan ventilasi.
-. Gunakan obat nyamuk semprot atau lotion anti-nyamuk, terutama pada pagi dan sore hari saat nyamuk Aedes aegypti paling aktif.
-. Edukasi anggota keluarga mengenai tanda-tanda demam berdarah, seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot dan sendi, bintik-bintik merah pada kulit, dan pendarahan.
-. Segera melapor dan berobat jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala demam berdarah, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut