BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - Warga Banjarnegara khususnya kaum ibu atau emak-emak diminta untuk bisa menanam berbagai macam sayuran dengan memanfaatkan pekarangan rumah menggunakan media yang sederhana. Hal tersebut disampaikan dr Amalia Desiana saat bertemu dengan puluhan ibu-ibu anggota kelompok wanita tani di Desa Tanjunganom Kecamatan Rakit, Kamis (10/10/2024).
Menurut dr Amalia Desiana, kegiatan menanam di pekarangan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan keluarga. "Pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan di rumah bahkan bisa menambah hasil keluarga. Artinya, tidak semua sayuran harus beli," katanya.
Selain itu, jika pekarangan terbatas, masyarakat dapat menggunakan media tanam seperti pot, polybag, atau bahkan memanfaatkan barang bekas seperti jerigen, ceting, botol mineral sebagai media tanam.
"Banyak tanaman sayuran yang dapat ditanam dengan media sederhana seperti cabai, tomat, sawi, selada, dan kangkung. Bahkan, jika mau serius, menanam buah seperti melon bisa menggunakan media sederhana. Tentu akan menambah serapan vitamin buah pada keluarga dan bernilai ekonomis dipasaran," katanya.
Manfaat lainnya, menanam di pekarangan juga bisa menjaga kelestarian lingkungan, konsumsi sayuran segar bebas pestisida, bahkan bisa jadi edukasi bagi anak-anak tentang pentingnya bercocok tanam.
Ketua KWT 'Mulia Tani' Elis mengatakan, tanaman pangan lestari memang sedang digalakkan oleh kelompoknya. "Kami terus meningkatkan diri dan kelompok untuk belajar sambil menanam sayuran memanfaatkan pekarangan rumah dengan media yang sangat sederhana namun hasilnya maksimal. "Selain manfaat secara ekonomis, kegiatan bercocok tanam juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga termasuk menjadi kegiatan positif bagi ibu rumah tangga," katanya. Dia berharap agar kegiatan kelompoknya dapat terus mendapat suport dari pemerintah maupun dari kelompok masyarakat lainnya yang peduli dengan kegiatan masyarakat.
Editor : Adel