BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - Pemakaian handphone (HP) saat ini semakin meningkat dan pemakai tidak hanya orang dewasa melainkan anak-anak usia dini juga termasuk pengguna HP yang aktif. Meskipun alasan orang dewasa dan anak anak berbeda, tetap saja penggunaan HP yang terlalu berlebihan bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak yang banyak menghabiskan waktu dengan bermain gadget dapat mengalami kesulitan dalam mengontrol emosi, tidak mau mendengarkan orang tua, dan menenangkan diri mereka.
Berikut beberapa dampak negatif mainan HP bagi anak anak :
-. Gangguan mata : Terlalu sering menatap layar HP dapat membuat mata kering, mata lelah, bahkan rabun jauh.
-. Gangguan perilaku : Anak yang sering bermain HP dapat mengalami kesulitan mengontrol emosi, sulit menenangkan diri, dan tidak mau mendengarkan orang tua.
-. Gangguan tidur : Cahaya biru dari HP dapat merangsang produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur. Hal ini dapat membuat anak sulit tidur atau mengalami insomnia.
-. Gangguan perkembangan kognitif : Penggunaan gadget berlebihan dapat membuat anak sulit fokus, berkomunikasi, membangun kosakata, dan memahami tingkah laku.
-. Gangguan perkembangan sosial dan emosional : Anak yang terlalu sering bermain HP dapat menjadi pribadi tertutup, suka menyendiri, sulit bergaul dan sulit berempati.
-. Obesitas : Anak yang terlalu sering bermain HP cenderung kurang bergerak, sehingga berisiko mengalami obesitas.
-. Postur tubuh buruk : Anak yang terlalu sering bermain HP dalam posisi membungkuk dapat mengalami sakit punggung dan gangguan pada otot lainnya.
Untuk mencegah terjadinya dampak negatif HP bagi anak, diperlukan peran tegas dari orang tua. Jangan ragu untuk membatasi penggunaan gadget seperti HP dan tablet.
Misalnya, berikan pembatasan penggunaan gadget maksimal 2 jam setiap hari, atau berikan kebebasan menggunakan gadget hanya pada hari libur. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengawasi apa saja yang dilakukan anak dengan gadget tersebut untuk memfilter konten yang dibuka.
Editor : Adel