Imbas Pemecatan, Ini Tawaran Yang Diterima Novi 'Suka Tani'

BANJARNEGARA,banjarnegara.iNews.id - Pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Alif Baa Banjarnegara, KH Khayatul Makki atau yang akrab disapa Gus Khayat, memberikan dukungan penuh kepada Novi Citra Indriyati, vokalis grup band Sukatani asal Purbalingga yang baru saja diberhentikan sebagai guru di SD IT Mutiara Hati. Tidak hanya memberikan dukungan moral, Gus Khayat bahkan menawarkan Novi untuk bergabung mengajar di sekolah yang akan ia dirikan.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Gus Khayat melalui akun TikTok pribadinya, @gus_khayat. Dalam unggahan videonya yang viral, ia mengajak Novi untuk menerima pemecatan tersebut dengan lapang dada dan bergabung dengannya dalam membangun generasi penerus bangsa. "Diterima saja Mbak, dipecat dari SD IT Mutiara Hati. Saya buatkan sekolah," ujar Gus Khayat dengan bahasa daerah.

Baca Juga

Ramai Kabar Pemberhentian Novi Citra Indriyati Sebagai Guru, Ini Kata Yayasan Al Madani Banjarnegara

Gus Khayat mengungkapkan rencananya untuk mendirikan sekolah dasar takhasus dengan program unggulan mencetak hafiz dan hafizah atau para penghafal Al-Qur’an. Di sekolah ini, Novi tetap bisa menjalankan perannya sebagai pendidik sekaligus terus berkarya di dunia musik. "Ayo kapan, Mbak, ketemu saya, kita bikinkan. Tidak usah khawatir," katanya.

Tak hanya Gus Khayat, dukungan untuk Novi dan Band Sukatani juga datang dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Bupati Purbalingga. Dilansir dari berbagai sumber pemberitaan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan komitmen Polri untuk terus berbenah diri setelah ramai mengenai lagu 'Bayar Bayar Bayar' dari band Sukatani bahkan Kapolri menawarkan band Sukatani untuk menjadi duta perbaikan terhadap institusi Korps Bhayangkara.

"Saya sudah pernah keluarkan statement terkait Polri terbuka menerima kritik untuk evaluasi perbaikan Polri, nanti kalau band Sukatani berkenan akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri untuk terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," kata Kapolri, Minggu (23/2/2025).

Sementara itu, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif juga menawarkan Novi untuk mengajar di sekolah di Purbalingga setelah dipecat dari SD IT Mutiara Hati. "Kami siap menerima Novi sebagai pendidik di Purbalingga dengan tangan terbuka," kata Fahmi Hanif.

Yayasan Al Madani : Novi Masih Bisa Jadi Guru Lagi

Nama Novi Citra Indriyati mendadak menjadi sorotan setelah band yang digawanginya, Sukatani, viral berkat lagu “Bayar Bayar Bayar.” Lagu ini berisi kritik terhadap kepolisian, terutama mengenai dugaan praktik pungutan liar, yang membuatnya banyak diperbincangkan publik. 

Tak berselang lama setelah lagu itu viral, kabar pemecatan Novi dari SD IT Mutiara Hati pun muncul. Meskipun pihak sekolah menyatakan bahwa pemberhentian Novi tidak terkait dengan lagu yang mengkritik polisi, banyak pihak yang menduga sebaliknya. 

Khaerul Mudakir, Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara yang menaungi SD IT Mutiara Hati, menegaskan bahwa pemberhentian Novi sebagai guru bukan karena lagunya yang viral, melainkan karena pelanggaran kode etik.

Khaerul menambahkan jika keputusan yayasan belum bersifat final. Pihak yayasan masih menunggu hasil klarifikasi lebih lanjut dari Novi sebelum mengambil keputusan akhir terkait statusnya sebagai guru di sekolah tersebut. "Novi masih bisa kembali menjadi guru di SDIT Mutiara Hati," katanya

Editor : Adel