BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id - Teror bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung Rabu (7/12/2022) pagi membuat jajaran Polri meningkatkan kewaspadaan, termasuk dengan menambah personel pada pos penjagaan seperti yang terjadi di Banjarnegara, Rabu (7/12/2022).
Masyarakat yang berkunjung ke Mapolres Banjarnegara harus melewati pos penjagaan dan menjalani pemeriksaan barang bawaan sebelum masuk Mapolres Banjarnegara.
Penambahan personel pada pos pelayanan dan penjagaan juga dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kewaspadaan serta keamanan wilayah.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto melalui Kasat Samapta AKP TS Margo mengatakan, sesuai dengan instruksi pimpinan, maka pihaknya melakukan pengetatan penjagaan, mulai dari pintu masuk Mapolres dengan memeriksa tamu yang datang ke Polres Banjarnegara.
"Sebenarnya kita sudah melakukan penjagaan ini seperti biasa, namun karena ada instruksi pimpinan, maka kami menambah 2 personel yang ada di pos penjagaan, jika sebelumnya 12 personel, saat ini menjadi 14 personel," katanya.
Menurutnya, setiap tamu yang masuk harus melewati penjagaan dan menjalani pemeriksaan dengan menggunakan metal detektor dan mengisi buku tamu serta meninggalkan identitas. Hal ini dilakukan untuk menyaring dan menjaga keamanan bersama.
"Untuk yang membawa tas, kami juga meminta orang tersebut membuka tasnya sendiri dan dilihat bersama. Jika aman, yang bersangkutan bisa langsung mengisi buku tamu dan melanjutkan kepentingannya di Mapolres," ujarnya.
Editor : Adel