get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesona Matahari Terbenam di Kaki Gunung Pakuwaja Pegunungan Dieng Wonosobo

Dukung Konservasi, Ganjar Pranowo Tanam Kopi di Dieng

Jum'at, 16 Desember 2022 | 12:14 WIB
header img
Gubernur jawa tengah Ganjar Pranowo saat melakukan penanaman bibit kopi di kompleks wisata dataran tinggi Dieng Banjarnegara, Kamis (16/12/2022). Foto Syarif TM / iNewsBanjarnegara

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id - Konservasi dataran tinggi Dieng harus segera dilakukan, sebagai bentuk dukungan terhadap konservasi dan peningkatan ekonomi produktif, GUbernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan penanaman kopi jenis arabica di dataran tinggi Dieng Banjarnegara.

Gubernur melakukan penanaman bibit kopi di belakang Kompleks Candi Bima dan Kawah Sikidang. Tak hanya itu, gubernur juga melakukan tinjauan pada sejumlah kegiatan Upland Project Kementeraian Pertanian yang ada di dataran tinggi Dieng.

Menurutnya, Dieng merupakan kawasan wisata yang sudah dikenal luas, untuk itu demi menjaga keseimbangan alam, diperlukan konservasi dan penataan kawasan agar kelestarian alam tetap terjaga, termasuk dengan melakukan penanaman kopi di kawasan tersebut.

"Semakin banyak orang kreatif yang datang, alam dan lingkungan harus dijaga. Minimal adalah pengelolaan sampah. Dengan banyaknya orang yang datang, tentu akan ada ledakan sampah dan kerusakan lingkungan, untuk itu sebagai antisipasi dan tetap menjaga keseimbangan alam, tanaman ini akan membantu agar Dieng tetap hijau dan ramah lingkungan, sehingga orang yang datang akan merasa nyaman dengan lingkungan yang hijau, bersih, dan nyaman," ujarnya.

Dalam kunjungannya tersebut, Ganjar juga menemui para petani milenial dan kelompok wanita tani (KWT) di depan Pendapa Soeharto Whitlam Dieng. Di sini ia meninjau kegiatan inseminasi buatan domba Batur.

"Pengembangan domba Batur di Dieng saat ini cukup bagus. Ternyata beberapa kelompok tani, wanita tani, peternak, yang didampingi salah satunya dari IPB (Institut Pertanian Bogor), hasilnya bagus. Kandungan dagingnya sudah dianalisis oleh IPB," ujarnya.

Dikatakannya, dengan pendampingan dan inovasi ini, para peternak di Dieng bukan hanya beternak secara tradisional, tapi sudah modern. Tinggal para peternak diberikan pendampingan secara maksimal.


Gubenrnur Ganjar saat melakukan diskusi dengan petani dan peternak di kawasan Dieng Banjarnegara. Foto. iNewsBanjarnegara

"Hanya butuh ketekunan dan training lebih banyak. Dulu saya meminta diadakan lomba masak domba Batur, cari chef kelas dunia, yang Indonesia saja. Dan daging ini dimasak dengan berbagai rasa yang bagus. Nanti kita pilih dan kita sajikan," katanya.

Dengan demikian, olahan daging domba Batur nantinya menjadi alternatif wisata di Dieng. Karena bukan hanya diolah menjadi sate dan gulai, tetapi berkembang bentuk masakan yang lain.

Menurut gubernur, potensi yang ada di Dieng baik peternakan maupun pertanian dapat dieksplorasi sedemikian rupa sebagai magnet wisata. Lahan yang ada, bisa dimaksimalkan untuk kopi dan lainnya untuk pengembangan domba Batur.

"Kalau mereka (masyarakat) tetap stay di sini dan jadi tuan rumah, bisa memproduksi (kopi dan mengembangkan ternak) dibantu pemerintah, itu bisa dijadikan satu paket wisata. Ini agrowisata. Melihat dari atas tadi areanya membentang bagus," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Herrina Indri Astuti mengatakan, pada 2022, ada 33 kelompok peternak di Banjarnegara yang mendapat bantuan domba. Masing-masing kelompok menerima 27 ekor domba dan enam kambing jawa randu.

"Maka program UPLAND di Banjarnegara menjadi tepat sasaran. Di satu sisi mendukung upaya konservasi, di sisi lain meningkatkan ketahanan pangan dan penguatan mata pencaharian," katanya.

Program Upland merupakan kegiatan pengembangan komoditas pertanian unggulan dari hulu sampai hilir secara komprehensif. Kabupaten Banjarnegara terpilih sebagai penerima program ini bersama empat belas kabupaten di Indonesia. Di sini, program Upland difokuskan untuk pengembangan integrasi tanaman kopi dan ternak (kambing dan domba batur) khususnya wilayah dataran tinggi, yakni Kecamatan Kalibening, Batur, Pejawaran, dan Pagentan.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut