PMI Banjarnegara Gelar Pengobatan Gratis di Suwidak

BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id-Sebagai bagian dari kepedulian sesama, PMI Banjarnegara melakukan pengobatan gratis bagi warga Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa yang sebelumnya harus tinggal di pengungsian akibat bencana pergerakan tanah yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan hasil kerjasama PMI Banjarnegara, asosiasi perawat Banjarnegara, dan persatuan apoteker Banjarnegara, pada warga Desa Suwidak yang saat masa tanggap darurat bencana mengalmai beberapa keluhan terkait kesehatan.

Baca Juga

Banjarnegara Tetapkan Status Tanggap Darurat untuk Kebakaran Pasar Perja

Ketua PMI Banjarnegara Amalia Desiana melalui Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan dan UDD Ahmad Setiawan mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara PMI Banjarnegara, persatuan perawat nasional Indonesia, ikatan apoteker Indonesia, serta dinas kesehatan Banjarnegara, sekaligus upaya mendukung pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sehat.

"Kegiatan ini memang menjadi program dari PMI Banjarnegara, pemilihan pemeriksaan kesehatan juga sudah sesuai dengan hasil asessment petugas saat masa tanggap darurat bencana beberapa waktu lalu," katanya.

Dikatakannya, kesehatan merupakan satu kebutuhan dasar masyarakat dan hak setiap warga negara, untuk itu dengan pengobatan gratis yang melibatkan persatuan perawat dan apoteker ini, pihaknya berharap dapat menumbuhkan kebersamaan dalam kegitaan kemanusiaan.

Relawan PMI Banjarnegara saat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Suwidak Banjarnegara. Foto. dok.PMI Banjarnegara.

Sementara itu, dokter PMI Banjarnegara Syarah Mutia Dewi mengatakan, berdasarkan hasil diagnosa pemeriksaan yang dilakukannya, mayoritas pasien mengeluh pegal-pegal, batuk, pilek dan gangguan kesehatan ringan.

"Banyak yang mengeluh batuk pegal dan gangguan kesehatan ringan. Penyebab dari penyakit tersebut lebih pada faktor cuaca yang saat ini tidak menentu bahkan tergolong ekstrem, apalagi mereka tinggal di daerah pegunungan," katanya.

Dengan kondisi cuaca seperti saat ini, maka warga yang tinggal di pegunungan relatif mudah terkena gangguan kesehatan ringan. Untuk itu, pihkanya mengimbau masyarakat untuk dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, termasuk dengan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta tida BAB sembarangan.

Editor : Adel