BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) menggelar pengajian akbar sebagai bagian dari meningkatkan persaudaraan menyambut kedatangan jemaah haji asal Banjarnegara yang baru menjalankan ibadah haji tahun 2023.
Pengajian akbar ini digelar sebagai bagian dari upaya menjaga dan memperkuat persaudaraan pada jemaah haji Banjarnegara, sekaligus menjaga kemabruran haji sepanjang hayat. Harapan tersebut disampaikan oleh Sekda Banjarnegara Indarto memberikan sambutan dalam pengajian akbar menyambut jemaah haji baru Kabupaten Banjarnegara.
"Sejatinya predikat Haji atau Hajjah yang disandang, menjadi motivasi untuk memberi contoh keteladanan dalam kehidupan bermasyarakat. Maka pencerminan perilaku sebagai haji yang mabrur, dapat berwujud kepedulian terhadap saudara–saudara kita yang masih berada di bawah garis kemiskinan,” katanya.
Untuk itu, dirinya mengajak agar jemaah haji baru untuk selalu bermuhasabah diri, atas semua peristiwa selama melaksanakan ibadah haji sampai kembali ke tanah air. Hendaknya, semua lintasan peristiwa tersebut dijadikan sebagai pengalaman yang berharga. Bukan semata–mata karena pergorbanan yang cukup besar, baik waktu, biaya dan tenaga sejak persiapan menuju tanah suci hingga kembali lagi ke kampung halaman.
Pimpinan daerah IPHI Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, pengajian akbar merupakan program rutin tahunan IPHI usai kepulangan jemaah haji, guna menampung anggota baru IPHI sekaligus mendoakan jemaah haji lama maupun baru. Pengajian kali ini mengundang 1.500 orang anggota IPHI dan undangan lainnya.
Menurutnya, pada tahun 2023 ini, Banjarnegara memberangkatan 916 jemaah haji. Dari 916 jemaah tersebut, 4 orang meninggal dunia di tanah suci dan 1 orang sakit/ pulang lebih awal (tanazul). Adapun 4 jemaah haji yang meninggal adalah: Miskiyah (Kubang-Wanayasa), Sarjono, Umi Barkah (Jenggawur-Wanadadi), dan Sartinem (Karangkobar).
Editor : Adel