get app
inews
Aa Read Next : Weda Kupita : Pilkades dan Pelantikan Kades Di Banjarnegara Onrechtmatige

Fraksi DPRD Banjarnegara Dorong Pemkab Optimalkan Perusda

Selasa, 29 Agustus 2023 | 18:59 WIB
header img
Peyerahan Raperda APBD Perubahan tahun 2023 dalam sidang paripurna DPRD Banjarnegara, Selasa (29/8/2023).

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Sejumlah fraksi di DPRD Kabupaten Banjarnegara mendorong agar pemerintah daerah dapar mengoptimalkan Perusahaan Daerah (Perusda) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini diungkapkan oleh Fraksi DPRD Banjarnegara salam sidang paripurna DPRD tentang pendapat akhir Fraksi DPRD Banjarnegara terkait Raperda Perubahan APBD Kabupaten Banjarnegara tahun 2023 di ruang sidang paripurna DPRD Banjarnegara, Selasa (29/8/2023).

Delapan Fraksi DPRD Banjarnegara ini meminta Pemerintah Daerah dapat terus mendorong Perusda yang masih potensial dalam meningkatkan PAD, bahkan anggota DPRD juga medukung penambahan modal pada Perusda yang sehat dan memberikan kontribusi PAD.

"DPRD terus mendorong pemerintah untuk optimalkan PAD dari Perusda, bahkan jika diperlukan tambahan modal untuk meningkatkan PAD harus disuport, namun untuk Perusda yang belum optimal, harus dilakukan evaluasi," kata juru bicara Fraksi PPP Galih Pamungkas .

Masalah penanganan kekeringan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perusahaan daerah (Perusda) menjadi sorotan sejumlah fraksi, sebab pendapatan dari Perusda selama ini dinilai masih belum optimal.

Selain itu, anggota Fraksi juga menyoroti kesiapan terkait penanganan air bersih selama musim kemarau, dimana hal tersebut selalu menjadi perhatian saat musim kemarau, termasuk masalah layanan PDAM yang banyak dikeluhkan masyarakat akhir-akhir ini.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) melalui juru bicaranya Ernawati Latifah meminta agar pemerintah bisa mengoptimalkan sektor pendapatan dari Perusda yang ada, sebagai contoh, Pj bupati bisa memberikan semacam edaran atau surat pada instansi untuk menggunakan jasa Perusda Percetakan dalam memenuhi kebutuhan pemerintah.

"Selagi Perusda Percetakan mampu, kenapa harus keluar, Pemerintah punya usaha percetakan, sehingga pendapatannya akan kembali ke PAD," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Banjarnegara selaku pimpinan sidang paripurna Isnawan Handoko SE mengatakan, beberapa masukan dan catatan dari delapan fraksi DPRD ini merupakan satu upaya untuk peningkatan pendapatan dan menuju Banjarnegara yang lebih baik.

"Secara umum, semua fraksi menyetujui Eaperda ini, sedangkan beberapa catatan ini dilakukan karena kita semua ingin lebih baik dan demi perbaikan ke depan," ujarnya.

Usai ditetapkan, Raperda APBD Perubahan Kabupaten Banjarnegara tahun 2023 ini kemudian akan diserahkan ke gubernur untuk dievaluasi, setelah itu akan dikembalikan dan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara.

Editor : Adel

Follow Berita iNews Banjarnegara di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut