Krisis AIr Bersih di Banjarnegara Terus Meluas, Satlantas Distribusikan Bantuan

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Kemarau panjang yang terjadi di Banjarnegara berdampak pada sejumlah wilayah pegunungan selatan Banjarnegara krisis air bersih, untuk itu Satlantas Polres Banjarnegara menyalurkan bantuan air bersih pada masyarakat di Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara, Selasa (5/9/2023).

Bantuan air bersih ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan sosial HUT Satlantas ke 78 tahun 2023. Distribusi air bersih ini dilakukan untuk sedikit meringankan beban masyarakat yang saat ini dilanda kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih.

Baca Juga

Kapolres Banjarnegara: Tewasnya Guru di Banjarnegara Bukan Karena Bunuh Diri

Kapolres Banjarnegara AKPB Era Jhony Kurniawan melalui Kasatlantas AKP R Manggala mengatakan, kali ini, Satlantas Polres Banjarnegara mendistribusikan air bersih dengan menggunakan empat mobil tangki.

Menurutnya, dalam pelaksanaan distribusi, pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Banjarnegara, sehingga pengiriman air bersih ini tepat sasaran dan memberikan manfaat pada masyarakat yang membutuhkan air bersih akibat kemarau panjang tahun ini. 

Distribusi air bersh di Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara.

"Untuk empat mobil tangki ini kita distribusikan ke Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara, kita juga berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat, sehingga saat bantuan air bersih datang, warga sudah bersiap di penampungan air," ujarnya.

Baca Juga

Lindungi Rasa Keadilan Masyarakat, FKPD Kalibening Teken Mou Restorasi Justice

Sementara itu, tokoh masyarakat desa setempat Zaenal Arifin berterima kasih kepada Polres Banjarnegara beserta jajarannya karena warganya sangat membutuhkan air bersih, mengingat selama ini mereka mendapatkan air bersih dari dasar sungai atau membeli di tempat pencucian mobil di luar wilayah dengan harga yang cukup lumayan.

"Warga di sini telah mengalami kekeringan selama dua bulan ini. Selama ini warga mengambil air dari sungai dan membelinya dengan harga Rp 80 ribu untuk sekitar 1.000 liter, padahal watga setiap hari membutuhkan air bersih untuk memasak, mandi, mencuci dan keperluan lainnya," katanya.

Ia berharap bantuan air bersih untuk warga tersebut terus berlanjut, setidaknya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, mengingat mereka harus merogoh kocek tambahan untuk keperluan membeli air bersih sebesar Rp 80 ribu untuk 1.000 liter air.

Editor : Adel