get app
inews
Aa Read Next : Metode 4 Pilar Pembelajaran Pesantren Mumtaza Banjarnegara Patut ditiru Ponpes Lain

Petani Sirukun Kembangkan Padi Genjah Wulung

Sabtu, 30 September 2023 | 14:42 WIB
header img
Penapakan padi genjah wulung yang istimewa

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id- Karpi, petani dari Desa Sirukun Kecamatan Kalibening Banjarnegara, kembangkan lagi padi hitam asli Sirukun atau padi genjah wulung. Jenis padi tersebut diklaim merupakan bibit padi asli dan lokal karena bibit berasal dari simpanan keluarganya. "Padi hitam genjah atau kami menyebutnya padi wulung beda dengan padi hitam biasa. Padi wulung batangnya panjang hingga 1 meteran serta usia tanam sampai panen hingga kurang lebih 4 bulan," katanya.

Menurut dia, musim tanam kali ini, dirinya mulai berani menanam padi tersebut di lahan seluas 5 hektar setelah musim sebelumnya dirinya sukses panen padi jenis tersebut. Yang unik dari padi tersebut, saat panen,harus menggunakan alat atau ani-ani dan tidak boleh potong batang dihingga dasar batang. "Awalnya hanya sepetak dua petak sawah. Namun, karena nilai ekonominya ada, saya memperluas tanam sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk kembali tanam padi genjah wulung tersebut," katanya yang juga menjabat kepala desa Sirukun. Beras jenis tersebut, kata dia, jika dimasak akan mengembang dua kali lipat, pulen dan wangi serta membuat cepat kenyang. 

Di Sirukun, kata dia, tidak banyak yang mau menanam kembali padi tersebut karena warga mungkin belum memahami betapa tingginya nilai jual padi tersebut. Terlebih, kata dia, padi genjah wulung merupakan bibit turun temurun dan hanya ada di Sirukun. "Ada beberapa yang ikut tanam dan sudah panen. Mereka menjual beras genjah wulung seharga Rp 25 ribu per kilogramnya. Itupun dijual ke warga lokal atau tetangga sendiri," katanya.

Rencananya, musim tanam berikutnya, dirinya akan menanam padi tersebut dilahan yang lebih luas selain di tanah bengkok kepala desa, beberapa warga juga mulai ada yang tertarik untuk ikut menanam. "Yang jelas, padi genjah wulung Sirukun beda dengan padi hitam lainnya. Dan milik Sirukun lebih istimewa karena dipercaya bisa menjadi obat bagi orang yang sakitnya menahun," katanya.

Kordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Kalibening, Heri Misanto mengatakan, padi genjah wulung atau padi hitam yang dikembangkan oleh Kepala Desa Sirukun merupakan bibit asli lokal. "Padi tersebut berbatang panjang dan masa tanam hingga panen juga lama. Padi tersebut memilki keunggulan dengan kandungan seratnya yang tinggi serta mengandung anti oksidan," katanya. Heri juga mengatakan, pihaknya sangat mendukung atas upaya dari Sirukun untuk menghidupkan lagi padi tersebut dengan akan melakukan kegiatan penyiapan lahan, perawatan hingga panen mendatang.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut