get app
inews
Aa Read Next : Tahun 2024, Rp 4,2 Miliar Dari Pusat Untuk PDAM Banjarnegara

Grontol Jagung, Jajanan Bernilai Kejuangan

Jum'at, 20 Oktober 2023 | 12:23 WIB
header img
Penampilan jajanan grontol jagung

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara- Grontol jagung merupakan satu dari sekian banyaknya jenis jajanan tradisional khas Jawa Tengah. Jajanan dengan cita rasa manis dan gurih serta jagung yang empuk dan lembut berbalut dengan cairan gula dan parutan kelapa muda memiliki banyak nama yaitu blendhung, bledhus, atau blendhuk. Makanan tersebut berasal dari jagung yang telah direndam dalam air kapur sirih semalaman kemudian ditiriskan dan direbus mengunakan dandang subluk.

Menurut riwayat, grontol adalah makanan yang muncul pada jaman penjajahan Jepang di Jawa Tengah. Saat itu, beras sulit didapat karena selalu disita oleh penjajah. Muncul ide jika jagung diolah tidak hanya direbus saja melainkan diolah dengan dicampur beberapa bahan tambahan seperti parutan kelapa dan gula kelapa sehingga menambah kekuatan dan ketahanan tubuh bagi para pejuang. 

Siti Rusmiati, warga Kelurahan Argasoka Banjarnegara ini sudah puluhan tahun berjualan keliling menjajakan grontol jagung dan beberapa jajanan tradisional lainnya. "Saya jualan jalan kaki diseputaran kota tiap pagi. Agak siang kemudian jika masih ada, saya mangkal di depan SDN Krandegan," katanya. 

Untuk harga,kata dia, 1 porsi grontol jagung dijual seharga Rp 5 ribu dan sudah bisa mengenyangkan bagi pembelinya. Rusmiati sendiri mengaku sudah banyak dikenal karena tetap konsisten berjualan dari rumah ke rumah dengan berjalan kaki. Keuntungan dari penjualan tersebut, kata dia, menjadi tambahan rejeki bersama suaminya untuk memenuhi kebutuhan hidup."Alhamdulillah bisa nguliahin anak. Semoga anak saya bisa lebih sukses dari pada orang tuanya," katanya. Selain grontol,Rusmiati juga menjual jajanan lupis dan beberapa jajanan lainnya.

Namun, seiring perkembangan jaman, jajanan tersebut mulai berkurang karena kalah tenar dengan makanan cepat saji dan jajanan yang dilayani secara online. Grontol jagung sendiri saat ini mulai sulit ditemukan karena sudah tidak banyak orang yang mau berjualan jajanan tradisional namun syarat cerita kejuangan itu.

Editor : Adel

Follow Berita iNews Banjarnegara di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut