KEBUMEN,iNewsBanjarnegara.id-Proses pemungutan suara dan penghitungan suara di tingkat TPS pada Pemilu 14 April lalu membuat sejumlah petugas Pemilu mengalami kelelahan, bahkan ada beberapa dari mereka yang mengalami penurunan kesehatan dan harus mendapatkan perawatan.
Untuk itu, BPJS Kesehatan Cabang Kebumen melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjamin pelayanan kesehatan bagi petugas Pemilu mendapatkan backup penuh dari BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, Dany Saputro mengatakan, sesuai dengan wilayah kerjaanya, BPJS Kesehatan Kabupaten Kebumen membawahi beberapa wilayah, yakni Kabupaten Kebumen, Banjarnegara, dan Purworejo.
Menurutnya, berdasarkan data yang ada di wilayah kerjanya, hingga 17 Februari ini, setidaknya ada 10 petugas Pemilu yang mengalami sakit dan harus mendapatkan pelayanan kesehatan, mereka tersebar di Purworejo enam orang, Banjarnegara dua orang, dan Kabupaten Kebumen dua orang.
"Kami pastikan semua petugas ini mendapatkan pelayanan kesehatan dan dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan melalui program JKN. Dan petugas Pemilu yang mendapatkan perawatan ini terdaftar aktif sebagai peserta JKN," ujarnya.
Dikatakannya, saat ini, pihaknya masih terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kesehatan para penyelenggara Pemilu, termasuk dengan melakukan koordinasi bersama dengan fasilitas kesehatan, baik di tingkat pratama maupun rujukan.
"Kami sudah melakukan koordinasi, jika ada kendala, segera laporkan ke kami," ujarnya.
Program JKN bagi penyelenggara Pemilu ini tidak lepas dari kerjasama pemerintah daerah yang memberikan perlindungan kesehatan bagi petugas Pemilu. Ini merupakan satu kolaborasi pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan, Kesbangpol, KPU, Bawaslu, dan BPJS Kesehatan.
Tak hanya itu, bersama dengan pihka terkait, BPJS Kesehatan juga melakukan skrining bagi petugas penyelenggara Pemilu, langkah ini merupakan bagian dari antisipasi terhadap potensi risiko kesehatan yang mungkin dialami petugas Pemilu saat bertugas.
Editor : Adel