get app
inews
Aa Text
Read Next : Lebih Baik dan Akurat, Kementrian ATR/BPN Integrasi Program Satu Data Indonesia

Presiden Luncurkan INA Digital, Menteri ATR/Kepala BPN Siapkan Integrasi Layanan Pertanahan

Selasa, 28 Mei 2024 | 09:11 WIB
header img
Menteri AHY ikut berkomitmen sukseskan program INA Digital di Istana Negara

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meluncurkan INA Digital, Government Technology (GovTech) yang menyederhanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Istana Negara pada Senin (27/05/2024) 

Government Technology (GovTech) Indonesia yang diberi nama INA Digital’ dalam rangkaian acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024. GovTech adalah lembaga yang akan bertugas menggerakkan keterpaduan layanan digital pemerintah yang selama ini tersebar di ribuan platform/aplikasi.

"Kehadiran birokrasi itu harusnya melayani, bukannya mempersulit dan bukan memperlambat. Sehingga, yang jadi tolok ukur adalah kepuasan masyarakat, manfaat yang diterima masyarakat, kemudahan urusan masyarakat. Tapi bagaimana bisa lebih mudah kalau di kementerian, di lembaga, di pemerintah daerah provinsi kabupaten/kota ini ada kurang lebih 27.000 aplikasi, 27.000 platform yang berjalan sendiri-sendiri," kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut baik program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo ini. 

Menurut Menteri AHY, Kementerian ATR/BPN tentunya akan menjadi bagian yang integral karena ATR/BPN juga mempunyai berbagai layanan publik, termasuk Sertipikat Tanah Elektronik. "Dengan begitu di harapkan ke depan (layanan pertanahan, red) semakin mudah diakses dan sekali lagi semakin baik melayani masyarakat kita," ujar Menteri AHY. Menteri AHY optimis INA Digital dapat menghadirkan birokrasi yang semakin melayani dan memudahkan segala urusan masyarakat. 

Hadir pada kegiatan ini, jajaran Menteri dan Kepala Lembaga dalam Kabinet Indonesia Maju; sejumlah gubernur, bupati dan wali kota dari berbagai penjuru Indonesia. 

Dengan diluncurkannya INA Digital, pemerintah tidak boleh lagi menambah aplikasi baru untuk layanan masing-masing. Presiden berharap INA Digital menjadi satu portal yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh layanan pemerintahan. 
(Humas Kementerian ATR/BPN)

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut