get app
inews
Aa Read Next : Metode 4 Pilar Pembelajaran Pesantren Mumtaza Banjarnegara Patut ditiru Ponpes Lain

Transformasi Pustaka, Disarpus Banjarnegara Ajak Pegiat Pustaka Manfaatkan Program TPBIS

Minggu, 02 Juni 2024 | 15:59 WIB
header img
Sejumlah peserta pelatihan pemanfaatan limbah menjadi barang berharga sedang praktek di Aula Disarpus Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (1/6/2024)

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id - Untuk meningkatkan minat baca dan kecintaan masyarakat terhadap pustaka, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Banjarnegara lakukan terobosan yaitu dengan mengadakan pelatihan pengolahan limbah pada 28 Mei 2024 lalu. Pelatihan tersebut diikuti 20 orang perwakilan dari pengelola perpustakaan desa dan taman baca masyarakat (TBM) se Kabupaten Banjarnegara.

Kepala Disarpus Kabupaten Banjarnegara,  Arif Rahman mengatakan, pelatihan dengan peserta khusus yang bergerak di perpustakaan tersebut diharapkan menambah khasanah dan menjadikan minat masyarakat untuk mendekat ke tempat perpustakaan atau taman baca makin menguat. "Kegiatan pelatihan pengolahan limbah selain untuk meningkatkan kesejahteraan juga untuk mengolah sampah dengan mendaur ulang sampah menjadi produk yang berguna. Setidaknya, pelatihan tersebut menjadikan keberanian memunculkan ide kreatif dari pengelola sehingga makin menarik minat masyarakat," katanya, Sabtu (1/6/2024).

Menurut Arif, yang dibuat pada saat pelatihan adalah hal yang sederhana serta bahan yang sangat mudah didapat diantaranya membuat produk tempat tissu dari tutup botol serta tempat minuman gelas dari gelas plastik bekas, tutup lampu termasuk juga dilatih membuat hantaran sederhana. "Kami menghadirkan nara sumber yaitu Hendarti dari Perpustakaan Bergerak Limbah Pustaka dan Direktur Bank Sampah Sahabatku Desa Muntang Purbalingga. Dan peserta juga berharap dinas memfasilitasi pelatihan lebih lanjut dengan kunjungan ke Muntang," katanya.

Menurut Arif, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan program TPBIS yaitu transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. "Setiap wilayah membuat hasil program yang berbasis inklusi sosial," katanya.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut