get app
inews
Aa Read Next : Warga Banjarnegara Kumpulkan Uang Rp 50 Juta Lebih Untuk Hadiah Palestina

Metode 4 Pilar Pembelajaran Pesantren Mumtaza Banjarnegara Patut ditiru Ponpes Lain

Minggu, 30 Juni 2024 | 07:40 WIB
header img
Rektor Darunnajah Jakarta berfoto bersama dengan segenap guru dan pengurus Ponpes Mumtaza Banjarnegara

Banjarnegara.iNews.id - Rektor Universitas Darunnajah Jakarta Dr. Hasan Darajat mengunjungi Pondok Pesantren Mumtaza, Prapas, Banjarnegara, Jumat (28/6/2024). Kunjungan tersebut dalam rangka mengapresiasi dan melihat praktik metode pembelajaran bahasa Arab yang ada di pesantren itu. Pimpinan Pesantren  Mumtaza KH. Afit Juliat Nurcholis, MA menyambut kedatangan Rektor Universitas Darunnajah di Masjid Muhammad Al-Fatih. 

Menurut Afit, sejarah berdirinya Pondok pesantren Mumtaza didasarai pada empat pilar kurikulum utamanya yang menjadi kekhasan Mumtaza. "Empat pilar pesantren kami adalah adab, al Quran, bahasa Arab dan life skill. Para santri harus memiliki empat hal itu," kata Afit. 

Sementara itu, Rektor Universitas Darunnajah Jakarta, Dr. Hasan Darajat juga berkesempatan menyampaikan kuliah singkatnya dengan bahasa Arab dan Inggris. 

Rektor berharap agar Ponpes Mumtaza menyebarkan methode pembelajaran Bahasa Arabnya dengan mendirikan Training Center untuk pelatihan para guru bahasa Arab. "Kami berharap pesantren di seluruh Indonesia bisa memanfaatkan metode yang dimiliki pesantren Mumtaza untuk meningkatkan kemampuan guru-guru nya dalam pembelajaran bahasa Arab dan dirasat islamiyah," katanya. 

Tak hanya itu, Hasan bahkan memberikan kesempatan besar bagi para santri Mumtaza untuk meneruskan studinya di Universitas Darunnajah dari S1 hingga S3 di berbagai bidang keilmuan.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut