BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - Warga Desa Asinan Kecamatan Kalibening Banjarnegara mengeluhkan kondisi ruas jalan Sembawa-Asinan. Pasalnya, ruas jalan yang menjadi akses utama warga Asinan saat ini kondisinya sudah sangat rusak parah dan sulit dilalui.
Jono warga Desa Asinan mengatakan kerusakan jalan sudah berlangsung lama dan makin hari makin parah. "Beruntung saat ini musim kemarau. Jika musim hujan, jalan lebih sulit dilewati," katanya.
Menurut dia, parahnya kerusakan jalan menjadikan biaya angkutan hasil bumi dari Asinan keluar menjadi lebih mahal. Bahkan, di beberapa titik sangat sulit dilalui mobil sehingga harus dilangsir dengan kendaraan lain.
Kepala Desa Asinan, Heru Purwoko mengatakan, kondisi kerusakan jalan Asinan paling parah berada di sisi atas tanjakan 'puntuk bayi'. "Badan jalan ambles dan harus ekstra hati-hati. Jika salah perhitungan mobil akan kandas," katanya. Bahkan, titik punthuk bayi sudah banyak memakan korban jatuh maupun kerusakan akibat kandas. "Kami minta pemerintah segera tangani ruas jalan tersebut karena itu merupakan akses satu-satunya keluar masuk warga Desa Asinan," katanya.
Pemkab Banjarnegara Anggarkan Rp 600 Juta untuk Perbaikan Ruas Sembawa-Asinan
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk menangani kerusakan infrastruktur di ruas jalan Sembawa-Asinan Kecamatan Kalibening.
Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Banjarnegara, Hermawan Tutut, menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk memperbaiki beberapa titik kerusakan pada ruas jalan dan jembatan di wilayah tersebut. Namun, perbaikan yang dilakukan saat ini masih belum mencakup seluruh ruas jalan. "Anggaran sebesar Rp 600 juta ini akan difokuskan pada penanganan jembatan Sembawa-Asinan serta beberapa titik kritis lainnya. Untuk perbaikan menyeluruh, diperlukan anggaran yang lebih besar," katanya.
Setidaknya, kata dia, upaya pemerintah merupakan respons terhadap keluhan warga Desa Asinan, Kecamatan Kalibening, yang selama ini menghadapi kesulitan akibat kondisi jalan yang memprihatinkan.
Editor : Adel