get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Warga Kecamatan Purwonegoro Minta Pemerintah Atasi Pencemaran Sungai Sapi

Beberapa Hari Tak Berangkat Mengajar, Guru di Banjarnegara Ditemukan Tewas di Rumahnya

Jum'at, 13 September 2024 | 13:57 WIB
header img
Warga berkerumum didepan rumah korban yang sudah dipasangi garis polisi

BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id – Warga Desa Kalilandak Kecamatan Purworejo Klampok, Banjarnegara dihebohkan dengan penemuan mayat seorang guru SMP di rumahnya. Korban ditemukan dengan kondisi tengkurap didalam rumahnya dengan leher terikat tali. Korban adalah Eti Murih Utami (59) seorang guru SMP di Kecamatan Purwanegara. 

Pantauan di lokasi kejadian, rumah korban yang berada di tepi jalan desa dan dekat dengan areal persawahan dengan jarak agak terpisah dengan rumah warga lainnya. Tampak garis polisi masih terpasang di rumah korban. Warga terlihat berkerumun di depan rumah korban. Sebelumnya sempat dikabarkan melalui sejumlah media sosial jika Eti ini adalah korban pembunuhan.

Kapolsek Purwareja Klampok, Iptu Imam Sanyoto mengatakan tidak benar kabar yang selama ini muncul di masyarakat yang menyatakan korban meninggal karena menjadi korban pembunuhan.  "Bukan korban perampokan dan pembunuhan. Dari hasil pemeriksaan tim medis di rumah sakit Emanuel tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Kapolsek Purworejo Klampok Polres Banjarnegara Iptu Imam Sanyoto.

Hal ini dikuatkan setelah polisi tidak menemukan benda berharga milik korban yang hilang. Seperti perhiasan atau sepeda motor milik korban masih ada di rumah tersebut. "Dari olah TKP, perhiasan milik korban dan 2 unit sepeda motor masih ada. Memang ada kabar mobilnya dibawa perampok. Tetapi yang benar mobil itu sudah dijual," kata dia.

Selain itu, polisi juga tidak menemukan adanya kerusakan rumah atau perabotan milik korban. Seperti pintu, jendela hingga lemari. Jendela, lemari dan pintu tidak ada yang rusak sehingga memang bukan peristiwa perampokan.

Lebih lanjut Imam menjelaskan, korban awalnya ditemukan oleh teman sesame guru dan saudara korban. Sebab, korban tidak berangkat mengajar sejak Rabu (11/9/2024). "Karena korban tidak berangkat mengajar dan tidak bisa dihubungi, kemudian teman korban sesama guru datang ke rumah korban Bersama saudara korban. Saat masuk korban sudah meninggal dunia," katanya.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi tertelungkap dengan leher terjerat tali. Kondisi badan sudah membiru dan posisi jenasah  tertelungkap dan leher terikat tali. Ia menambahkan, untuk motif dugaan bunuh diri ini masih didalami. Korban merupakan seorang janda dan tinggal seorang diri. "Korban hidup sendiri dan tiga anaknya semua di luar kota," katanya.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut