get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Terpilih Ahmad Luthfi Bahas Ngopeni Ngelakoni Bareng Parpol Pengusung

104 Kepala SMA/SMK di Jawa Tengah Ikuti Workshop Antikorupsi

Jum'at, 07 Februari 2025 | 12:51 WIB
header img
Narasumber saat memberikan materi dalam acara Sinergitas Pembangunan Integritas di Ruang Integritas Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, belum lama ini

BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - 104 Kepala Sekolah SMA SMK Berintegritas di Jawa Tengah mengikuti kegiatan Sinergitas Pembangunan Integritas dengan tema "Merajut Kemitraan Strategis untuk Cegah Tindak Pidana Korupsi dan Workshop Sekolah Berintegritas Jawa Tengah" di Ruang Integritas Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, Jumat lalu.

Pembina Kompak Api Kunto Nugroho selaku inisiator kegiatan, Jumat (7/2/2025) menyatakan gerakan antikorupsi perlu kolaborasi dari semua pihak. "Jangan sampai sekolah berintegritas malah terkena kasus. MoU ini sebagai bagian kesadaran kolektif semua elemen. Perlu terus diefektifkan sosialisasi antikorupsi. Momen ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan pemerintah yang bersih dan berintegritas," tandas Kunto.

Inspektur Provinsi Jawa Tengah Dhoni Widianto mengungkapkan provinsi Jawa Tengah dalam Survey Integritas 2023 dan 2024 menduduki peringkat 1. " Dalam indeks Integritas Pendidikan juga peringkatnya nomor 1. Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, Jateng memiliki nilai 98,2. Bahkan Indeks SPI 2024 provinsi Jawa Tengah satu-satunya yang warnanya hijau: 79,5. Semua itu atas kolaborasi semua pihak," jelas Dhoni.

Ketua Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nasikin, menyatakan sering kali sekolah melakukan kebiasaan yang sebenarnya tidak berintegritas. "Kita kadang tahu namun tidak sadar. Biasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa," tandas Nasikin.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Syamsudin Isnaeni, berharap 104 sekolah berintegritas ini tetap semangat dalam komitmen antikorupsi. "Gedung C jadi saksi pembinaan, kami tidak ingin Anda terkena hukuman disiplin, kami lakukan pembinaan. Zero pungutan tetap dipegang jangan melanggar ketentuan dengan kreativitas yang ujungnya pungutan dengan aneka pembahasan. Anda dan saya jadi PNS kan karena keinginan sendiri, maka berikan yang terbaik untuk bangsa ini," katanya. 

Menurut dia, sekolah berintegritas adalah pintu awal untuk pendidikan karakter anak. Saat 2045 mereka menjadi generasi emas. Semoga menjadi fondasi mental karakter integritas. Kegiatan diakhiri dengan MoU antara Kompak Api, Inspektorat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut