10 Ribu CPPPK Siap Kepung Kantor MENPAN RB, Tolak Penundaan Pelantikan PPPK

BANJARNEGARA,banjarnegara.iNews.id - Sebanyak 10 ribu anggota Aliansi Merah Putih akan turun ke jalan dan mengepung kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) serta Gedung DPR RI pada 18 Maret 2025 mendatang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap keputusan pemerintah yang menunda pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024.

Keputusan pemerintah pusat untuk mengundur pengangkatan PPPK dari Juli 2025 menjadi Maret 2026 memicu kekecewaan mendalam bagi para calon PPPK (CPPPK) yang selama ini telah mengabdi sebagai tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, dan tenaga teknis lainnya di berbagai instansi pemerintahan.

Baca Juga

Penundaan Pengangkatan CP3K dan CASN , Pemkab Banjarnegara Ikuti Aturan Pusat

Ketua Aliansi Merah Putih, Fadlun Abdilah, menegaskan bahwa aksi besar-besaran ini adalah bentuk ketegasan sikap mereka terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak adil. "Tegas, kami menolak penundaan pelantikan PPPK oleh pemerintah pusat. Kami menuntut hak kami sebagai abdi negara yang telah lolos seleksi PPPK pada formasi 2024," ujar Fadlun melalui sambungan WhatsApp, Jumat (14/3/2025).

Fadlun juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya menolak penundaan pelantikan, tetapi juga mendesak pemerintah menyelesaikan persoalan honorer database dan non-database pada tahun 2025. Aksi ini mencerminkan keresahan mendalam dari ribuan CPPPK yang merasa perjuangan mereka terabaikan. Para anggota Aliansi Merah Putih berharap pemerintah segera memberikan kejelasan dan kepastian terkait pelantikan serta menyelesaikan masalah honorer yang sudah berlarut-larut.

Kordinator CPPPK Kabupaten Banjarnegara, Gemma Timur Kuncoro, mengatakan bahwa sebagian anggota dari Banjarnegara mungkin tidak dapat ikut serta karena alasan tertentu. Meski demikian, pihaknya tetap berkomitmen berangkat dan bergabung dengan Aliansi Merah Putih di titik kumpul KemenPAN RB.

"Kami tetap berangkat ke Jakarta dan bergabung dengan Aliansi Merah Putih pada 18 Maret 2025. 200 orang sudah menyatakan ikut ke Jakarta. Ini adalah perjuangan bersama," kata Gemma, Jumat (14/3/2025).

Gemma juga mengungkapkan bahwa pada Minggu, 16 Maret 2025, pihaknya dijadwalkan bertemu dengan Bupati Banjarnegara untuk membicarakan nasib para tenaga honorer yang masih menggantung. "Ada di antara kami yang usianya sudah mendekati masa pensiun, bahkan tinggal beberapa bulan lagi. Apakah mereka tidak akan pernah merasakan pengangkatan resmi sebelum masa pengabdiannya habis?" katanya.

Editor : Adel