PURBALINGGA,banjarnegara.iNews.id - Dalam upaya mempererat jalinan antara dunia akademik dan kehidupan spiritual masyarakat, Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Utama Purbalingga tengah bersiap menggelar acara bertajuk “SALUT Utama Bersholawat”. Acara religi ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025 mulai pukul 19.00 WIB di Lapangan Purbalingga Lor, tepat di sebelah SMP Negeri 3 Purbalingga.
Kepala Salut Utama Purbalingga Sali Erawanti mengatakan, kegiatan keagamaan tersebut akan menghadirkan Ustadz Ahmad Khoirul Muna bersama Tim Haadroh Senandung Mutiara (Zahir Mania Purbalingga). Gelaran sholawatan tersebut menjadi bagian dari perwujudan rasa syukur atas eksistensi dan perkembangan SALUT Utama Purbalingga, yang baru saja bertransformasi pada 6 Juni 2024 lalu.
"Transformasi tersebut merupakan langkah strategis dari Universitas Terbuka Daerah Purwokerto dalam memperkuat dukungan terhadap sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," katanya, Sabtu (31/5).
Menurut Sali, SALUT Utama Purbalingga menaungi lebih dari seribu mahasiswa, dengan fasilitas dan layanan yang mencakup pendampingan akademik, bantuan teknis digital, serta penyediaan ruang belajar yang lebih memadai.
SALUT utama Purbalingga bukan hanya sekadar pusat layanan pendidikan namun juga berupaya menjangkau sisi lain kehidupan mahasiswa dan masyarakat. "Kami ingin menghadirkan wajah pendidikan yang juga menyentuh nilai-nilai spiritual dan kebersamaan," ujarnya.
Malam Bersholawat ini diharapkan menjadi sarana silaturahmi antara mahasiswa, pengurus SALUT, dan masyarakat sekitar. Tidak hanya meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, acara ini juga dimaksudkan sebagai sarana mengenalkan Universitas Terbuka lebih dekat kepada warga Purbalingga. "Sholawat bukan sekadar seni religius, tetapi juga ruang kolektif yang mempertemukan spiritualitas, nasionalisme, dan cinta tanah air," ujarnya.
Ia menambahkan, perkembangan komunitas pecinta sholawat di Purbalingga dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif, sehingga penting bagi lembaga pendidikan untuk turut memberi ruang dan dukungan.
Sebagaimana nilai yang tercermin dari motto Universitas Terbuka yaitu Menjangkau yang Tidak Terjangkau, kegiatan ini menjadi simbol keterbukaan kampus dalam merespons kebutuhan sosial dan spiritual masyarakat. "Malam Bersholawat ini adalah cara SALUT Utama Purbalingga untuk menyebut nikmat itu dengan bersyukur, bersholawat, dan berbagi ruang kebersamaan," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait
