BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id-Harga sayuran di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Banjarnegara terus merangkak naik, hal ini terjadi jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tak tanggung-tanggung, kenaikan harga sayuran berkisar hingga Rp 10.000.
Samsul Bahri pedagang cabai di pasar induk Banjarnegara mengatakan, kenaikan harga ini sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir, bahkan dia memprediksi kenaikan harga ini akan terus terjadi hingga mendekati natal dan tahun baru mendatang. Kenaikan harga cabai memang sangat dirasakan, apalagi untuk sayuran dan cabai.
Menurutnya, harga cabai mengalami kenaikan yang sangat signifikan, seperti cabai rawit yang sebelumnya dijual dengan Rp 30.000 per kilogram naik menjadi Rp 40.000 per kilogram. Begitu juga dengan harga cabai hijau yang mengalami kenaikan dari Rp 10.000 per kilogram, menjadi Rp 20.000 per kilogram.
Untuk cabai merah besar yang tadinya dijual Rp 10.000, kini naik menjadi Rp 18.000 per kilogram, begitu juga dengan cabai merah keriting yang sebelumnya Rp 22.000 naik menjadi Rp 33.000 per kilogram. "Naiknya cukup lumayan, dan akibat kenaikan ini, kami mengalami penurunan omzet hingga 40 persen," katanya.
Selain cabai, sejumlah sayuran juga mengalami kenaikan, seperti kubis misalnya, dari sebelumnya Rp 2.000 kini naik menjadi Rp 5.000, termasuk tomat yang sebelumnya Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 18.000 per kilogram.
"Harga terpaksa kami naikkan, karena kami juga kulakannya naik, imbasnya omzet kami jadi menurun," ujarnya.
Editor : Adel