SEMARANG,iNewsBanjarnegara.id-Makanan yang sehat dan bergizi menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan, untuk itu sebagai upaya memberikan pemahaman tentang mutu serta keamanan pangan dan jajanan di lingkungan Pesantren, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang.
Kerjasama ini dilakukan untuk dapat memberikan edukasi dan sosialisasi pada lingkungan pesantren terkait pentingnya menjaga mutu dan keamanan pangan maupun jajanan di lingkungan pondok pesantren yang ada di Jawa Tengah.
"Untuk pendidikan formal SD, SMP, dan SMA sudah clear. Sedangkan di ponpes, ini pertama kali kita melakukan sosialisasi terkait keamanan makanan dan jajanan di pondok pesantren," kata Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat membuka kegitaan edukasi pangan dan jajanan aman dan bermutu di ponpes, Jumat (16/12/2022).
Menurutnya, edukasi pangan ini bertujuan mengajak santri untuk meningkatkan perhatian para santri dalam menjaga kebersihan dan kesehatan makanan seperti yang diajarkan dalam agama.
Kegiatan semacam ini hendaknya terus digencarkan hingga ke seluruh pondok pesantren, sehingga bisa mencegah masuknya penyakit di lingkungan pesantren. Terlebih pada era saat ini yang masih dalam masa Pademi Covid 19, dimamana menjaga ketahanan tubuh menjadi sangat penting sebagai upaya pencegahan terhadap perkembangan virus yang membahayakan.
"Untuk mendapatkan ketahanan tubuh yang sehat dan kuat itu bisa dimulai dari diri sendiri, melalui asupan makanan yang bergizi dan selalu menjaga kebersihan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Taj Yasin juga mengingatkan agar masyarakat memilih dan membeli obat dan makanan yang aman atau Cek KLIK. Yaitu Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa. Dengan melakukan Cek KLIK, diharapkan masyarakat terhindar dari obat dan makanan yang berbahaya dan tidak memenuhi syarat.
Editor : Adel