Logo Network
Network

Kemunculan Asap Putih Gegerkan Warga Karangkobar

Syarif TM
.
Rabu, 01 Februari 2023 | 15:08 WIB
Kemunculan Asap Putih Gegerkan Warga Karangkobar
Petugas Damkar saat membuka sumber munculnya asap putih di Desa Leksana, Kecamatan Karangkobar Banjarnegara, Rabu (1/2/2023). Foto. dok Damkar Banjarnegara.

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-kemunculan asap putih berbau kapur yang terjadi di Desa Leksana, Kecamatan Karangkobar Banjarnegara pada Rabu (1/2/2023) menggegerkan warga, pasalnya asap itu terus mengepul dengan waktu cukup lama.

Diperoleh informasi, kejadian tersebut bermula ketika pagi sekitar pukul 06.00 WIB, ada warga yang melihat kepulan asap dari balik rerumputan tembok dekat SD Leksana, Kecamatan Karangkobar, merasa penasaran, seorang warga mencoba membuka rumput yang menempel ke tembok.

Setelah dibuka, ternyata ada rongga cukup besar dan mengeluarkan asap dengan aroma seperti bau kapur. Warga cuka mencoba melihat lubang tersebut yang masih terus mengeluarkan asap putih.

Dari kejadian tersebut, warga melaporkan kejadian itu pada unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Karangkobar, setelah dibuka, ternyata ada lubang besar di bawah tembok tang tertutup rerumputan.

Plt Kepala Satpol PP Banjarnegara Esti Widodo melalui Kabid Damkar Freyana Kusuma membenarkan adanya laporan tersebut, petugas Damkar unit Karangkobar kemudian melakukan cek lokasi.

"Dari informasi yang diperoleh, lokasi tersebut merupakan urugan, bahkan beberapa tahun lalu, lokasi tersebut juga digunakan sebagai tempat penimbunan kotoran sapi, sehingga asap tersebut diduga dari sampah dan gas yang ditimbulkan dari kotoran sapi yang tertimbun," katanya.

Meski begitu, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait, untuk sementara lokasi tersebut ditutup dan meminta masyarakat untuk tidak mendekat, pasalnya hingga pukul 14.00 wilayah tersebut masih mengeluarkan asap putih berbau kapur.

"Info dari warga, sebelum ditutup seperti saat ini, dulunya lokasi tersebut bekas galian bor, setelah itu menjadi tempat sampah dan juga kotoran hewan," ujarnya.

Editor : Adel
Bagikan Artikel Ini