Jelang Lebaran, Baznas Banjarnegara Salurkan Rp 1,94 Miliar Dana Zakat

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Jelang hari raya idul fitri 1444 H, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara menyalurkan dana zakat sebesar Rp 1,94 miliar. Dana tersebut dibagikan pada para penerima zakat dalam bentuk paket sembako, bantuan konsumtif, jambanisasi, hingga pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Pembagian atau pentasyarufan dana zakat pada para mustahik ini secara simbolis diberikan di rumah dinas bupati Banjarnegara, Kamis (13/4/2023). 

Ketua Baznas Kabupaten Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, dalam pentasyarufan kali ini, Baznas menyalurkan 1.500 paket sembako yang diberikan pada warga miskin ekstrem yang tersebar di 44 desa di Kabupaten Banjarnegara, serta para penyandang tuna netra.

Selain itu, Baznas juga memberikan bantuan konsumtif bagi Pegawai Tidak Tetap, honorer, Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, tidak hanya itu Baznas juga menyalurkan dana zakat untuk pembangunan RTLH, jambanisasi serta pencegahan stunting.

"Total dana zakat yang kita salurkan dalam kegiatan ini mencapai Rp 1,945 miliar, dana tersebut digunakan untuk paket sembako warga miskin ekstrem dan tuna netra, bantuan konsumtif tenaga honorer, PTT, dan THL di lingkungan Pemkab Banjarnegara, rehab 49 RTLH, serta penanganan stunting dan jambanisasi di Kabupaten Banjarnegara," ujarnya.

Dikatakannya, selain simbolis, penyerahan bantuan paket sembako bagi warga kurang mampu dan miskin ekstrem ini didistribusikan langsung ke desa para penerima. Sehingga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat miskin ekstrem dalam menyambut lebaran tahun 2023.

Menurutnya, sesuai dengan tugas dan kewenangannya, Baznas Kabupaten Banjarnegara terus melakukan membangun sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam penyaluran zakat, khususnya dalam pengananan dan penguruangan kemiskinan di Banjarnegara.

Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, keterlibatan Baznas dalam penyaluran dana zakat untuk membantu masyarakat miskin di Banjarnegara ini sangat tepat, apalagi Banjarnegara masih memiliki banyak warga miskin ekstrem.

"Selama ini, kita sudah bersinergi dengan baik, khususnya dalam penanganan kemiskinan melalui dana zakat yang berhasil dihimpun oleh Baznas," katanya.

Menurutnya, kiprah Baznas dalam mengentaskan kemiskinan di Banjarnegara ini juga sangat dirasakan oleh masyarakat, sebab Baznas tidak hanya memberikan bantuan sembako, tetapi juga pelatihan kewirausahaan dan permodalan bagi warga kurang mampu di Banjarnegara, sehingga mereka bisa bangkit dari kemiskinan dan hidup mandiri.

"Baznas ini sudah banyak membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, baik melalui ekonomi produktif maupun bantuan lainnya, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Banjarnegara. Dan kami juga mengimbau pada segenar OPD dan ASN di Banjarnegara untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas," ujarnya.

Dengan kebersamaan dan keterlibatan semua pihak dalam menangani kasus miskin ekstrem di Banjarnegara, Pj bupati menyakini dan sangat optimistis penanganan miskin ekstrem di Banjarnegara dapat ditangani dengan baik, sehingga angkanya terus berkurang secara signifikan.

Editor : Adel