BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Kabar tentang ditutupnya layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Kedawung, Kecamatan Susukan Banjarnegara selama 15 menit saat terdengar adzan viral di jagat maya.
Kabar tersebut langsung mendapatkan banyak komentar beragam dari para netizen yang melihat unggahan instagram @viralsekali. Akun tersebut mengunggah bahwa SPBU tutup 15 menit saat terdengar kumandang adzan, penutupan layanan SPBU ini dilakukan karena petugas melaksanakan ibadah salat berjamaah.
Kabar tersebut memang santer beredar di media sosial, namun saat dikonformasi, kabar penutupan layanan selama 15 menit saat adzan adalah berita tidak benar atau hoax. Akun instagram tersebut menuliskan, 'Terletak di Susukan. Kurang lebih selama 15 menit, benar-benar tak ada aktivitas apapun sama sekali di pom bensin tersebut. Pas waktu salat itu, semuanya diarahkan ke masjid yang ada di pojok untuk salat berjamaah. Sekitar 30-40 orang jamaah bisa ditampung di masjid itu. Jadi, enggak hanya dari karyawan atau operator, ada warga sekitar juga yang ikut," tulis akun @viralsekali.
Adanya kabar tersebut justru membuat kaget pengelola SPBU tersebut, bahkan supervisor mengaku tidak mengetahui asal muasal sumber adanya berita terkait penutupan pelayanan selama 15 menit saat mendengar adzan.
"Sumbernya dari mana saya sendiri tidak tahu. Saya justru kaget mendengar kabar ini, aslinya tidak seperti itu," kata Muhammad Taufik Munajat Supervisor SPBU Desa Kedawung, Kecamatan Susukan Banjarnegara.
Menurutnya, pelayanan SPBU tetap buka seperti biasa, bahkan saat waktu salat tiba, petugas operator melakukan ibadah salat secara bergantian, jadi pelayanan tetap berjalan seperti biasa.
"Kami memang mewajibkan operator yang beragama Islam untuk salat, tetapi itu dilakukan secara bergantian, salat itu wajib, pelayanan juga menjadi tanggungjawab operator," ujarnya.
Jika melihat operator dalam unggahan tersebut memang lokasi SPBU yang dimaksud dalam instagram tersebut berada di SPBU Desa Kedawung Kecamatan Susukan. Namun, ia kembali menegaskan jika informasi tersebut tidak benar.
"Kalau melihat operatornya itu memang benar di tempat kami. Tetapi di sini tidak tutup 15 menit," ujarnya.
Editor : Adel