Ada Drama Kolosal Babad Banjarnegara di Akhirussanah TK IT Permata Hati

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Sebagai upaya mengenalkan budaya daerah dan sejarah berdirinya Kabupaten Banjarnegara pada anak usia dini, TK IT Permata Hati melakukan penampilan drama kolosal yang mengambil tema 'Hari Jadi Banjarnegara'.

Penampilan drama yang mengambil sejarah dan babad tanah Banjarnegara ini ditampilna oleh para murid TK IT Pertama Hati dalam akhirussanah yang dilakukan di gedung PGRI Banjarnegara, mereka mampu menampilkan berbagia kesenian dan budaya lokal dengan apik.

Baca Juga

Pesantren Ramadan Ceria TK IT Permata Hati Berakhir, Ini Kesannya

Akhirussanah murid TK IT Permata Hati Banjarnegara dengan tema Banjarnegara Kota Tercinta ini, para murid TK IT dengan seksama menggunakan berbagai pakaian adat serta menampilkan berbagia sei budaya, termasuk drama kolosal Babad Tanah Banjarnegara.

Meski masih usia dini, para murid TK IT ini mampu memainkan peran sejumlah tokoh pendiri Banjarnegara dalam Babad Banjarnegara, seperti tokoh babad tanah Banjarnegara yang dimulai dari Joko Kaiman, Sultan Hadiwijaya dalam pembagian wilayah Wirasaba menjadi empat bagian, yang satu dari bagian tersebut adalah Banjar Petambakan yang kini menjadi Banjarnegara.

Ketua Yayasan Al Ukhuwah Banjarnegara Iman Abadi mengatakan, penampilan seni budaya lokal ini menjadi upaya dari pendidikan usia dini yang ada di bawah naungan Yayasan Al Ukhwah dalam mengenalkan warisan budaya, termasuk di dalamnya sejarah berdirinya Kabupaten Banjarnegara.

"Kami tentu sangat bangga, meski masih usia dini, mereka mampu menampilkan berbagai peran tentang sejarah Banjarnegara, kita bisa melihat bagaimana adab Islami, gerak dan lagu, aneka ketrampilan dikuasai dengan baik oleh anak-anak usia dini. Dan ini menjadi modal penting sebagai dasar mereka sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," katanya.

Mewakili wali murid TK IT Permata Hati, Heni Purwono mengatakan bahwa pendidikan di TK IT Permata Hati saat ini adalah yang terbaik di Banjarnegara. Selain dari program-program yang dijalankan, tenaga pengajar juga memiliki kualitas yang tingg dan tidak anti terhadap kebudayaan daerah. 

"Ini bisa kita buktikan dengan penampilan drama kolosal tentang berdirinya Kabupaten Banjarnegara yang diperankan oleh murid TK IT Permata Hati. Tentu ini menjadi satu kebanggan bagi orang tua yang melihat anaknya tumbuh kembang dengan baik dan tidak melupakan budaya daerahnya," katanya.

Editor : Adel