Belajar Kehumasan, Rutan Banjarnegara Undang Kanwil Kumham Jateng

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dalam pengelolaan informasi, Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara mengndang bidang humas Kanwil Kumham Jateng untuk memberikan materi kehumasan bagi personel Rutan Banjarnegara.

Kegiatan pelatihan kehumasan ini dilakukan sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman tentang kehumasan di lingkungan Rutan Banjarnegara yang ada di bawah Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga

Stand Kemenkumham Jateng Raih Terbaik II di Pameran Dekranas Expo 2024, Rutan Banjarnegara Ambil Bag

Dalam pelatihan ini, para personel humas Rutan Banjarnegara mendapatkan materi tentang penulisan berita, pengelolaan media internal, serta melakukan kerjasama dengan beberapa media mokal yang ada, termasuk didalamnya terkait monitoring, hingga evaluasi penggunaan aplikasi.

Kepala Rutan Banjarnegara Bima Ganesha Widyadarma mengatakan, kedatangan tim humas Kanwil Kumham Jateng, dia juga berharap kehadiran tim dari Kanwil Jateng ini bisa memberikan amunisi dan semangat baru bagi tim humas Rutan Banjarnegara.

"Peran humas ini sangat penting, sehingga kami meminta pada tim humas dari Rutan Banjarnegara ini mengikuti dengan seksama dan meyerap materi yang disampaikan oleh tim dari Kanwil, sehingga ada peningkatan yang lebih baik," katanya.

Baca Juga

Jelang WBK, Rutan Banjarnegara Didatangi TPM Kemenkumham

Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Jateng Hazmi Saefi mengatakan, ada beberapa hal penting peran humas dalam pengelolaan informasi, termasuk berupaya dalam menyajikan informasi maupun berita yang berkualitas, sehingga pesan akan tersampaikan dengan baik pada masyarakat.

"Ini sangat penting untuk dipahami, bagaimana cara mengelola pemberitaan yang berkualitas di UPT, termasuk memasarkan, menyampaukan, serta menginformasikan kinerja positif serta layanan yang dilakukan oleh kita," katanya.

Menurutnya, banyak kegiatan positif yang dilakukan oleh UPT, namun hanya sedikit yang dapat terekspose ke masyarakat. "Ini tentu sangat disayangkan kalau kegiatan kita yang positif tidak terekspose dengan masif ke masyarakat," ujarnya.

Editor : Adel