Peduli Sesama, PGRI Banjarnegara Bagikan 30 Tangki Air Bersih

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Sebagai bentuk kepedulian sesama, PGRI Kabupaten Banjarnegara membagikan sedikitnya 30 tangki air bersih pada wilayah yang dilanda kekeringan, bantuan tersebut dilakukan sengan menjalin kerjasama bersama BPBD Banjarnegara agar bantuan tepat sasaran.

Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah menyalurkan sedikitnya 30 tangki air bersih yang didistribusikan pada warga yang mengalami kesulitan air bersih, khususnya yang berada di wilayah pegununan selatan Banjarnegara.

Baca Juga

Momentum Ramadan, Perempuan PGRI Berbagi

"Ini merupakan satu amanah dari keluarga besar PGRI, baik dari provinisi, kabupaten, maupun pengurus PGRI kecamatan, kebersamaan ini merupakan satu bentuk sinergitas PGRI dalam membantu sesama," katanya.

Selain itu, dia juga memberikan apresiasi pada anggota maupun pengurus PGRI yang melakukan distibusi air bersih pada warga secara mandiri, hal ini merupakan satu bentuk kepedulian dari anggota PGRI terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkna air bersih akibat musim kemarau.

"Kita apresiasi, teman-teman sangat tanggap mana kala ada bencana. Bencana apapun, PGRI menjadi salah satu yang terdepan ikut nyengkuyung," ujarnya.

Ketua Bidang Usaha dan Kerjasama PGRI Banjarnegara Mahadi mengatakan, bantuan air bersih ini dilakukan secara rutin, tak hanya itu saat dirinya mengirimkan bantuan di wilayah Desa Duren, Kecamatan Pagedongan, juga menyempatkan melunjau langsung bantuan RTLH yang dilakukan oleh PGRI.

"Di Duren ini sekaligus kami juga meninjau rumah Pak Rohim, penjaga SDN 1 Duren yang kita beri bantuan pembangunan RTLH. Saya bangga karena guru-guru dan PGRI luar biasa kepeduliannya kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Mahadi.

Hal senada diungkapkan Ketua PGRI Kecamatan Pagedongan Kamsidi, menurutnya bantuan dari PGRI sangat bermanfaat.

"Air itu kan kebutuhan pokok. Rumah juga. Saya sangat terharu, di saat seperti ini PGRI turun memberi solusi. Rumah yang tadinya tidak layak huni, sekarang sudah layak," ujarnya.

Editor : Adel