get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawaslu Banjarnegara Tertibkan 5 Ribu Lebih APK Pemilihan Melanggar Aturan

Peringati Hari Santri, KPU Banjarnegara Goes to Pesantren Nobar 'Kejarlah Janji' 

Minggu, 22 Oktober 2023 | 19:11 WIB
header img
KPU Banjarnegara saat melakukan nonton bareng film Kejarlah Janji dalam KPU Goes to Pesantren, di Ponpes Tanbihul Ghofiliin Banjarnegara.

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Momentum Hari Santri tahun 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara menggelar nonton bareng film 'Kejarlah Janji' bersama dengan santri Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin (Tangho) Banjarnegara, Minggu (22/10/2023). 

Kegiatan tersebut bagian dari KPU Goes to Pesantren ini merupakan satu sarana sosialisasi dan memberikan pendidikan politik pada para pemilih pemula, termasuk mereka yang ada di lingkungan Pondok Pesantren.

Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM M Syarif SW mengatakan, nonton bareng bersama santri Pondok Pesantren ini satu upaya mengajak pemilih pemula untuk lebih peduli terhadap politik dan ikut menunaikan hak pilih pada 14 Februari 2024.

"Film merupakan satu sadara dalam sosialisasi, dalam film ini juga ada hal demokrasi, dan dunia film ini sudah menjadi gaya hidup dan keseharian masyarakat. Karena itu KPU memandang perlu untuk menggunakan sarana hiburan sebagai salah satu model pendidikan Pemilu," ujarnya.

'Kejarlah Janji' merupakan film produksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bekerja sama dengan Asta Jaya Centra Cinema, Padi Padi Creative, dan Garin Workshop menyambut Pemilu 2024.
Film ini juga mendorong generasi muda terutama pemilih pemula untuk lebih peduli dengan dunia politik yang akan menentukan arah bangsa ke depan.

KH Ulinuha (Gus Ulin) yang merupakan perwakilan dari Yayasan Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin menyambut baik upaya KPU untuk mensosialisasikan pentingnya Pemilu pada pemilih pemula di Pondok Pesantren.

Menurutnya, sosialisasi dengan media film di lingkungan pesantren ini sangat tepat, apalagi di luaran banyak yang menilai bahwa pendidikan pesantren merupakan pendidikan yang tertinggal dan tidak tahu tatanan pemerintah. Dengan KPU hadir di Pondok Pesantran ini tentu dapat menepis anggapan tersebut, dan pesantren ini merupakan lembaga pendidikan yang memang mengedepankan demokrasi.

"Ini sangat pas, karena media sosialisasi melalui pemutaran film ini sesuai dengan apa yang diinginkan generasi Z. Film ini juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi generasi muda tentang demokrasi," katanya.

Dia juga mengatakan jika menggunakan hak pilih dalam Pemilu merupakan satu kewajiban dan bentuk cinta tanah air, sehingga para santri yang sudah memiliki hak pilih harus memberikan hak pilihnya saat Pemilu nanti.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut