Ekstra Fooding Bagi Warga Binaan di Rutan Banjarnegara Selama Ramadan, Ini Alasannya

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Ada menu yang berbeda dari biasanya bagi warga binaan yang ada di Rutan Banjarnegara selama bulan Ramadan, tidak hanya dari menu makanan untuk saur dan berbuka puasa, tetapi juga ada nutrisi tambahan atau ekstra fooding bagi mereka saat buka puasa.

Adanya menu atau makanan tambahan bagi warga binaan sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pemasyarakatan No : PAS-379.PK.01.06.07 tahun 2021 tentang pemberian makanan tambahan bagi tahanan anak, dan para narapidana di bulan Ramadan.

Baca Juga

Inspeksi ke Rutan Banjarnegara, Kadivmin Jateng Pastikan Renovasi Aula dan BLK

Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha mengatakan, selama menjalankan ibadah puasa, sudah barang tentu ada penurunan fisik bagi warga binaan, sehingga harus ada tambahan nutrisi agar mereka tetap bugar meski menjalankan ibadah puasa, sehingga kesehatan tetap terjaga dengan baik.

"Tidak hanya ada ekstra fooding, tetapi untuk menu makanan saur dan buka puasa juga berbeda, ini benar-benar kami perhatikan," ujarnya.

Menurutnya, untuk Ramadan ini, kebetulan seluruh warga binaan yang ada di Rutan Banjarnegara memeluk agama Islam, sehingga dia berharap seluruh warga binaan dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadan, termasuk dengan berbagai kegiatan keagamaan yang sudah dipersiapkan di dalam Rutan.

Baca Juga

Pos Bapas Permudah Akses Layanan untuk Warga Binaan

"Kita juga menyediakan meu tambahan saat berbuka seperti es buah, kurma, kolak, kacang hijau, atau makanan manis untuk berbuka puasa," ujarnya.

Selain itu, selama Ramadan ini, pihak rutan juga membuka layanan penitipan makanan dari keluarga warga binaan, layanan penitipan makanan ini dibuka mulai pukul 13.00 WIB hingga jelang bebuka puasa atau sekitar pukul 17.00 WIB.

Penitipan makanan dari keluarga ini diharapkan mampu mengobati rasa kangen dengan masakan rumah selama Ramadan, sehingga para warga binaan ini ada motivasi untuk lebih baik dan bisa kembali kumpul bersama keluarga setelah selesai menjalani hukuman.

Editor : Adel