Berkat Program Upland, Klomtan Ngudi Mulyo Desa Majatengah Kalibening Banjarnegara Makin Maju

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id - UPLAND merupakan kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif, mulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm. Proyek pilot (percontohan) UPLAND telah berlangsung di empat belas kabupaten di Indonesia yaitu Kabupaten Minahasa, Gorontalo, Malang,Sumenep, Sumbawa, Magelang, LombokTimur, Subang, Lebak,Garut, Tasikmalaya, Purbalingga dan Banjarnegara. Program tersebut merupakan program dari Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI yang bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan masyarakat, meningkatkan ketahanan pangan sekitar dan menciptakan mata pencaharian berkelanjutan dan tangguh.

Kepala Desa Majatengah Kecamatan Kalibening, Mustofa mengatakan, sebagai desa penerima program Upland, sangat diuntungkan karena memberikan efek positif bagi masa depan peternakan dan pertanian di Desa Majatengah. "Program Upland diterima ditahun 2021 dengan fokus kegiatan fisik dan non fisik termasuk permodalan," katanya, Kamis (18/4/2024)..

Baca Juga

Berkat Program Upland, Kopi Banjarnegara Menuju Pentas Dunia

Menurut Mustofa, program tersebut tidak hanya sekedar diberikan kepada kelompok tani melainkan juga dilakukan pengawalan dan pendampingan oleh pemerintah sehingga berjalan sesuai dengan harapan tanpa ada permasalahan yang tidak terselesaikan. Program tersebut memberikan harapan mulai dari hulu hingga hilir dengan pemberian fasilitas kepada petani dan peternak sesuai kebutuhan. 
"Di Majatengah, kegiatan fisik yaitu pembangunan jalan usaha tani, pembangunan jaringan air bersih untuk pertanian, kendaraan roda 3. Non fisik diantaranya difasilitasinya pengolahan hasil pertanian, pengawalan peternakan, pemberian kambing dan pembuatan kandang, bibit tanaman kopi termasuk juga pelatihan pengolahan pupuk kandang sehingga kegiatan kelompok makin banyak menghasilkan karena ditopang dengan pendirian koperasi kelompok tani," katanya.

Pengurus kelompok tani Ngudi Mulyo Desa Majatengah penerima program upland, Zaenal mengatakan, untuk ternak, ditahun 2021 kelompok menerima bantuan sebanyak 33 ekor kambing dengan rincian 3 kambing jantan jenis PE dan 30 kambing betina jenis jawa randu. "Saat ini sudah bertambah atau berkembang biak sebanyak 46 ekor sehingga total kambing yang dirawat oleh kelompok di kandang komunal atau kandang bersama sebanyak 79 ekor termasuk bibit tanaman indigofera sebagai makanan utama kambing," katanya.

Menurut Zaenal, dengan adanya bantuan ternak kambing sangat dirasa dampaknya oleh  kelompok karena bisa membantu perekonomian anggota karena mendapatkan hasil anakan kambing, jual beli pupuk kandang yang sudah diolah yang sangat cocok untuk tanaman komoditas Majatengah yaitu kopi arabika.

Editor : Adel