get app
inews
Aa Text
Read Next : MANTAP ! Klomtan Binaan UPLAND Banjarnegara Transformasi Urin Kambing Jadi POC

Bersama Upland Project, Kelompok Tani Desa Kasmaran Banjarnegara Sukses Ternak Kambing Sapera

Jum'at, 15 November 2024 | 15:11 WIB
header img
Seorang peternak sedang mengamati peliharaannya yang menjadi bagian dari Upland Project Banjarnegara.

BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - Program Upland atau Upland Project merupakan salah satu program Kementrian Pertanian RI dengan sasaran kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif, mulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm. Program tersebut bertujuan untuk mengembangkan komoditas pertanian unggulan dari hulu hingga hilir secara komprehensif dan berorientasi ekspor

Di Kabupaten Banjarnegara, Upland Project menyasar pada kegiatan pengembangan tanaman Kopi dan ternak kambing maupun domba dan salah satunya yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani " Guyup Rukun " Desa Kasmaran Kecamatan Pagentan Banjarnegara. Kelompok tersebut sukses melakukan budi daya kambing jenis sapera.

Lintar Rafsanandi, Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) Kecamatan Pagentan sekaligus pendamping Upland Kecamatan Pagentan mengatakan, Kambing Sapera adalah kambing perah yang merupakan hasil persilangan antara kambing Saanen jantan dengan kambing Peranakan Etawa (PE) betina. Kambing Sapera merupakan inovasi teknologi dari Balai Penelitian Ternak. 

"Kambing Sapera merupakan jenis ternak perah dengan produksi susu tinggi. Selain itu, Sapera lebih kebal terhadap penyakit scabies (Gudig) yang sering dialami peternak peternak kambing jenis jawa randu," katanya.

Selain ciri fisik, kambing sapera  durasi produktifitas susu lebih panjang dan banyak dan sangat cocok dibudidaya oleh warga Pagentan. Sebagai contoh kambing sapera yang berada di kota Salatiga rata-rata menghasilkan susu sebanyak 2 liter. " Namun, ketika dikembangkan di Kasmaran, susu yang keluar lebih banyak hingga 3 liter. Untuk pakan hijauan tidak sebanyak kambing biasa karena sapera didukung konsentrat dan lebih mudah adaptasi karena ada gen lokal seperti PE atau Jawa Randu," katanya. Ciri-ciri fisik kambing Sapera adaah warna putih atau krem polos, muka datar, telinga sedang, tanduk kecil, tinggi badan bisa mencapai lebih dari 70 cm. Adanya ternak kambing Sapera, menjadikan masyakat sekitar mulai terbiasa konsumsi susu kambing yang sudah diketahui manfaat dan khasiatnya bagi tubuh. 

Untuk saat ini, kata Lintar, kelompok masih fokus dalam pengembangan atau memperbanyak populasi sehingga bisa menambah hasil susu. Sebab,susu tidak hanya dimanfaatkan oleh manusia saja melainkan juga oleh peternak kambing yang memiliki anakan karena sangat bagus bagi pertumbuhan kambing. "Selain susu dan anakan, kotoran kambing juga dimanfaatkan untuk dukungan program Upland yang lain seperti ketersediaan pupuk kandang," katanya.

Berikut keunggulan Kambing Sapera :

-. Produktivitas susu
Kambing Sapera mampu menghasilkan susu dengan rata-rata 2-4 liter per hari. Susu kambing Sapera memiliki kandungan lemak dan protein yang tinggi.
-. Adaptasi lingkungan
Kambing Sapera dapat beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi lingkungan, termasuk daerah tropis.
-. Pemeliharaan yang mudah
Kambing Sapera relatif mudah dipelihara dan memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit. 

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut