BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara kedatangan Tim Penilai Mandiri (TPM) Inspektorat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), kedatangan tim tersebut untuk melakukan penilaian pembangunan zona intergritas Rutan Banjarnegara menuju Wilayah bebas Korupsi (WBK) tahun 2024.
Verifikasi lapangan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan desk evaluation mandiri yang telah dilaksanakan sebelumnya, tim ini melakukan crosscek langsung kerkait tererpaduan data yang ada dengan kondisi di lapangan.
Ketua TPM Inspektorat Kemenkumham RI Agil mengatakan, kunjungan dan evaluasi ini sengaja dilakukan untuk memastikan kesesuaian data yang disampaikan sebelumnya, mulai dari sarana dan prasarana yang ada, pelayanan, serta kelengkapan lain, termasuk adanya ruang layanan pemasyarakatan, portir area, ruang layanan kunjungan, wartelsus, kantin, poliklinik, dapur, dan area bimbingan kerja.
"Kami juga menanyakan alur hingga proses pelayanan kunjungan, termasuk penitipan barang hingga apa saja inovasi yang dilakukan Rutan Banjarnegara. Hal ini menjadi bagian penting dalam rangka meningkatkan status zona integritas Rutan Banjarnegara menjadi WBK," katanya.
Menurutnya, hal ini menjadi satu apresiasi semangat dari seluruh jajaran Rutan Banjarnegara dalam membangun zona integritas, dimana zona intergitas ini menjadi wujud nyata jajaran Kemenkumham dalam melayani masyarakat.
"Masukan dan saran tetap ada, dan kami sudah sampaikan ke Rutan Banjarnegara untuk segera ditindaklanjuti, semoga tahun ini Rutan Banjarnegara bisa menjadi WBK," katanya.
Sementara itu, Kepala Rutan Banjarnegara Bima Ganesha mengatakan, dengan pembangunan zona integritas ini, Rutan Banjarnegara bertekad dan menjadi komitmen bersama untuk bisa meraih predikat WBK tahun ini, hal ini menjadi satu bukti bahwa Rutan Banjarnegara menjadi wilayah birokrasi yang bersih dalam melayani.
"Predikat WBK ini tidak hanya sekadar predikat, tetapi ini menjadi bukti nyata bahwa Rutan Banjarnegara memberikan pelayanan prima dan bebas dari praktik korupsi, sebab ini sudah menjadi komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," ujarnya.
Editor : Adel