BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara menjalani masa pelatihan, pembekalan secara intensif dan pembaretan di pulau Nusakambangan Cilacap selama 4 hari.
Pembekalan dan pembaretan bagi ASN baik PPPK maupun CPNS di Nusakambangan ini diikuti oleh ASN yang ada di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah (Kanwil Kumham Jateng).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat pemahaman ASN tentang tugas dan tanggung jawab menjadi ASN di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia khususnya Pemasyarakatan. Mereka dibekali dengan berbagai keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas di lapangan.
Para peserta ini mendapatkan bekal dari berbagai aspek penting dalam bertugas, mulai dari pengelolaan keamanan, penanganan narapidana, hingga pembinaan dan rehabilitasi. Para CPNS juga dibekali dengan pengetahuan tentang prosedur pelaksanaan teknis Pemasyarakatan.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma mengatakan, pembekalan ini menjadi bagian penting bagi para ASN yang ada dilingkungan Kemenkumham, sehingga mereka lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia Pemasyarakatan.
"Ini menjadi bagian penting bagi CPNS maupun PPPK yang nantinya akan bertugas di lapangan, baik di Rutan maupun Lapas," ujarnya.
Menurutnya, selama menjalani pelatihan, mereka juga dibekali banyak hal, mulai dari teknis pengamanan, hingga bagaimana membangun hubungan yang baik dengan warga binaan. Ini sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif di dalam Rutan atau Lapas.
Tidak hanya sekadar materi, para peserta juga mendapatkan gemblengan fisik dan mental sebagia upaya untuk meningkatkan daya tahan serta kedisiplinan. Aktivitas seperti simulasi penanganan krisis dan pelatihan fisik turut melengkapi pembinaan selama empat hari ini.
Dengan pembekalan ini, diharapkan para ASN mampu menjalankan tugasnya dengan profesional, berintegritas, dan memiliki kompetensi tinggi, sehingga dapat berkontribusi secara maksimal dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih baik dan manusiawi.
Editor : Adel