BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Banjarnegara mengajak seluruh warga Kabupaten Banjarnegara untuk memanfaatkan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 ini sebagai ajang untuk memperkuat solidaritas dan kemandirian.
Ketua DPD PSI Kabupaten Banjarnegara, Indra Perdana S.Farm, Apt mengatakan PSI Banjarnegara mendorong pentingnya menjaga nilai-nilai persatuan dan kebersamaan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada, baik di tingkat daerah maupun nasional. "Peringatan Sumpah Pemuda kali ini harus menjadi pengingat bagi seluruh generasi muda untuk terus berinovasi dan bergandengan tangan dalam membangun Banjarnegara yang lebih maju dan mandiri," katanya.
Hari Sumpah Pemuda, kata Indra, jangan hanya menjadi seremonial belaka melainkan harus diikuti dengan komitmen menghidupkan kembali semangat kolektif dan gotong royong di tengah masyarakat. Selain itu, DPD PSI Banjarnegara juga mengajak pemuda untuk memperkuat kemandirian ekonomi dengan menguatkan kewirausahaan. "DPD PSI berharap generasi muda Banjarnegara dapat memiliki bekal untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi daerahnya," katanya.
PSI merupakan partai dengan Ketua Umum adalah Kaesang Pengarep yang merupakan adik kandung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki visi yang kuat yaitu menjadikan Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkemajuan dan bermartabat. "PSI sangat mendorong kemandirian dan solidaritas agar terus berjalan beriringan.Tidak hanya kuat secara individu, kita harus membangun lingkungan yang saling mendukung," kata Indra.
Melalui semangat Sumpah Pemuda, DPD PSI Banjarnegara berharap nilai-nilai solidaritas dan kemandirian dapat terus tumbuh dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan zaman yang semakin cepat.
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang perjuangan pemuda pada masa lalu dalam mempertahankan kesatuan bangsa. Sumpah ini menandai kesepakatan nasional pertama yang mengakui satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.
Editor : Adel