Warga Binaan Khatamkan Quran Selama Pesantren Ramadan

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Ada kebanggaan tersendiri bagi warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara selama Ramadan ini, sebab dalam dua pekan mengikuti pesantren Ramadan, para warga binaan ini berhasil mengkhatamkan Al Quran. DOa khotmil quran dilakukan dalam penutupan pesantren Ramadan, Jumat (14/3/2025).
Kegiatan pesantren Ramadan bagi warga binaan ini merupakan satu upaya dari Rutan Banjarnegara dalam memberikan bekal dan pengetahuan tentang keagamaan, untuk itu dalam pelaksanaanya, para warga binaan dibimbing langsung oleh petugas dari Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.
Selama Pesantren Ramadan, para warga binaan ini melakukan berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari belajar baca tulis Al Quran, hingga pembelajaran keagamaan lainnya, termasuk praktik dalam pemulasaran jenazah. Pesantren Ramadan ini merupakan satu upaya Rutan Banjarnegara dalam meningkatkan pemahaman keagamaan bagi para warga binaan.
Kepala Rutan Banjarnegara Bima Ganesha melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Suparno mengatakan, acara khotmil quran ini adalah puncak dari kegiatan pesantren Ramadan bersama dengan Kemenag, meski begitu, kegiatan keagamaan lainnya di Rutan Banjarnegara tetap berjalan.
"Saya sangat senang karena selama bulan Ramadan ini para warga binaan dapat belajar keagamaan, termasuk belajar membaca Al Quran hingga tadarus dan khatam," katanya.
Kegiatan pesantren Ramadan ini meliputi berbagai kajian dan pengajian yang diisi langsung oleh Kemenag, termasuk di dalamnya tadarus, hingga latihan ibadah dan ibadah lainnya. Kegiatan tersebut dilalukan rutin setiap hari dalam rangka mengisi bulan Ramadan dengan ibadah.
Sementara itu, RN warga binaan yang mengikuti kegiatan pesantren Ramadan ini mengaku sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk belajar agama, bahkan saat ini dirinya mengaku sudah bisa mengaji dan sudah terbiasa menjalankan salat 5 waktu.
"Tentu banyak manfaatnya bagi saya, terlebih kami banyak belajar membaca quran, doa-doa, serta salat 5 waktu. Ini semua membuat hati kami menjadi lebih tenang, semoga ini bisa membawa saya menjadi lebih baik lagi, dan menjadi bekal saat kembali ke masyarakat nanti," ujarnya.
Tidak hanya belajar baca tulis Al quran, para warga binaan ini juga dilatih keterampilan keagamaan lain, termasuk perawatan atau pemulasaran jenazah, mulai dari memandikan, menyolatkan, hingga mengkafani jenazah.
Editor : Adel