Talud Ambrol Timpa Satu Rumah di Banjarnegara, BPBD Himbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

BANJARNEGARA,banjarnegara.iNews.id - Akibat guyuran hujan deras sejak sore hari, talud penahan rumah di Desa Majatengah RT 4 RW 3 Kecamatan Kalibening Banjarnegara ambrol pada Rabu (2/4) sekitar pukul 21.30 Wib.

Ambrolnya talud dengan tinggi 3 meter dan panjang 11 meter tersebut menimpa rumah milik Tiarjo yang berada tepat dibawah talud tersebut. Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena pemilik rumah saat itu sedang berada di rumah famili lainnya.

Warga setempat, Mian mengatakan, kejadian talud ambrol tersebut sempat membuat warga panik pasalnya terdengar suara gemuruh. "Kami bersama warga lainnya langsung berlari menuju sumber suara dan didapati talud rumah ambrol," katanya,Kamis (3/4). 

Kepala Desa Majatenga, Mustofa saat dikonfirmasi mengatakan, adanya kejadian tersebut dirinya langsung melaporkan kepada BPBD Banjarnegara. Selain itu, pihaknya juga memberikan himbauan kepada warga untuk lebih mewaspadai potensi ambrol susulan mengingat masih ada sebagaian tanah yang menggantung. "Akibat kejadian tersebut, 1 rumah milik Tiarjo rusak bagian belakang serta mengancam 3 rumah lainnya lagi. Pagi harinya, Kamis (3/4), warga dibantu TNI/Polri gotongroyong membersihkan material talud yang masuk kerumah Tiarjo." katanya.

Mendapati laporan tersebut, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri S menyatakan langsung mengirimkan tim untuk melakukan pengecekan serta membawa bantuan permakanan untuk korban terdampak termasuk terpal plastik untuk mengamankan bekas talud yang ambrol agar tidak kena hujan.

"Masyarakat di himbau untuk tidak beraktivitas di lereng rawan longsor dan bantaran sungai. Kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor agar melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan yang lebat dan berdurasi lama," katanya.

Menurut Andri, berdasarkan info dari BMKG pada periode tanggal 3 sampai tanggal 7 April di beberapa wilayah Jateng termasuk Banjarnegara ada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat di sertai petir dan angin kencang. 

Untuk wilayah banjarnegara potensi hujan lebat hingga sedang diperkirakan terjadi pada tanggal 3 dan 5 April, sehingga kepada masyarakat di himbau untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. 

Masyarakat juga dihimbau tidak beraktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan disertai petir dan angin kencang, serta menghindari tempat-tempat terbuka, pohon besar, baliho, atau tiang listrik yang berpotensi roboh. "Jika ada kejadian bencana, segera melaporkan kepada pemerintah desa setempat serta nomor darurat Pusdalop BPBD Banjarnegara di 081226482247," katanya.

Editor : Adel