PUTRAJAYA, iNewsBanjarnegara.id - Seluruh gaji menteri yang dipimpin Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim langsung dipotong 20 persen.
“Mereka menyetujui hal ini karena keprihatinan atas masalah yang dihadapi publik,” kata Anwar dalam konferensi pers di kantor perdana menteri, seperti dikutip dari Channel News Asia.
“Ini sampai ekonomi pulih. Jika ekonomi pulih dalam tiga tahun, kami akan meninjau ini. Pemotongan gaji memang tidak tepat, tapi saya berterima kasih atas kesediaan mereka berkorban sedikit," kata Anwar Ibrahim seperti dikutip dari Channel News Asia Selasa (8/12/2022).
Anwar juga membantah mendapat gaji double karena rangkap jabatan sebagai perdana menteri dan menteri keuangan.
“Ada sebagian orang yang mengatakan Anwar tidak mengambil gaji perdana menteri, dia akan mengambil gaji menteri keuangan. Itu tidak benar. Hanya ada satu gaji," tegasnya.
Selama kampanye pemilihan umum baru-baru ini, Anwar berjanji untuk melepaskan gajinya sebagai solidaritas dengan penderitaan rakyat. Susunan Kabinet, yang terdiri dari 28 menteri, diresmikan pada Jumat lalu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait