BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu (11/12/2022) siang hingga petang, hal ini menyebabkan pondasi jembatan ambruk akibat terseret derasnya air Kali Kacangan.
Diperoleh informasi, luapan air tersebut menyeret sebagian pondasi jembatan hingga putus. Air Kali Kacangan terus meluap hingga menerjang pondasi jembatan yang ada di Desa Sipedang, Kecamatan Banjarmangu, akibatknya akses jalan menuju Desa Tlaga, Kecamatan Punggelan terputus total.
Oktavianto (42), warga Desa Sipedang, Kecamatan Banjarmangu mengatakan, sebenarnya sebagian pondasi jembatan tersebut sudahj miring sejak 24 Oktober lalu, saat itu sungai Kali Kacangan meluap dan mengikis pondasi jembatan, bahkan sempat terjadi rekahan di atas pondasi jembatan yang masuk dilayah Desa Tlaga.
"Saat itu sudah miring, namun masih bisa dilalui kendaraan roda dua. Warga hanya menutup sebagian jalan agar kendaraan roda empat tidak masuk jembatan, namun kemarin sekitar pukul 17.30 WIB, air kembali meluap dan menyeret jembatan tersebut," katanya.
Menurutnya, sebelum jembatan putus total, kondisi jembatan sudah retak, namun masih bisa dilalui pejakan kaki dan kendaraan roda dua. Setelah air sunagi kembali meluap, saat ini jembatan ini sudah putus total, dan warga tidak ada pilihan lain selain menunggu air sungai surut untuk menyeberang.
"Ini akses satu-satunya, kalaupun harus memutar, itu jaraknya sangat jauh sekali, selisih waktu bisa sampai 1 jam, bahkan lebih," ujarnya.
Diperoleh informasi, tergerusnya jembatan sepanjang 32 meter dengan lebar 6 meter ini sudah terjadi sejak Oktober lalu, namun hingga saat ini belum ada penanganan khusus dan menyebabkan jembatan putus total.
Editor : Adel
Artikel Terkait