BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Sebagai implementasi pendidikan merdeka bejalar, para siswa kelas X SMAN 1 Sigaluh ini berjualan aneka makanan di lingkungan sekolah pada, Jumat (6/1/2023).
Kegiatan tersebut merupakan satu implementasi dari penerapan kurikulum merdeka belajar. Tak hanya itu, sebelum melalukan start up kuliner, mereka juga melakukan riset kewirausahaan selama 3 pekan.
Start up kuliner yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Sigaluh ini meruapkan satu implementasi dalam menggali potensi darteh melalui wirausaha muda, khususnya dalam bidang kuliner. Puluhan aneka makanan dijual di lingkungan sekolah oleh para siswa.
Kepala SMAN 1 Sigaluh Ibnu Rohmadi melalui Wakasek Humas Heni Purwono mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya dari para siswa dalam melakukan start up kuliner setelah mereka melakukan riset dan pengembangan wirausaha muda bagi kalangan pelajar.
"Untuk tahap awal yang mudah dulu, yakni bidang kuliner, setelah ini kami berharap para siswa bisa lebih mengembangkan lagi potensi yang dimiliki dalam bidang wirausaha," katanya.
Menurutnya, dunia usaha tidak hanya sekadar berjualan, tetapi banyak ragam jenis usaha yang bisa dilakukan, mulai dari penyedia jasa, aplikasi tekhnologi maupun lainnya. Jiwa wirausaha ini juga harus mulai ditumbuhkan pada kalangan siswa sebagai bekal kelak setelah menyelesaikan sekolah.
Adanya start up kuliner ini juga mendapatkan apresiasi dari kalangan siswa, seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Danang, siswa kelas X ini mengaku jika kegiatan ini menjadi penting dan penuh tantangan.
"Sebelumnya, kita diminta terjun ke lapangan, melakukan riset usaha yang sukses di masyarakat, membuat videonya, lalu kita menduplikasi usaha yang kita teliti. Meskipun susah, namun sangat bermanfaat karena kita bisa tahu seluk beluk usaha, dan pastinya kita senang," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait
