DEMAK, iNewsBanjarnegara.id-Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca di wilayah jawa tengah yang masih ekstrem, wakil gubenrur Jawa Tengah Taj Yasin meminta warga masyarakat untuk tetap waspada.
Hal ini diungkapkannya saat memberikan sambutan dalam pengajian umum Haul Agung ke-520 Kanjeng Sultan Raden Abdul Fattah di Alun-alun Depan Masjid Agung Demak, Kamis (6/1/2023) malam.
"Prediksi BMKG, cuaca di jawa tengah masih ekstrem, dan kejadian banjir beberapa hari terakhir juga menimpa sejumlah wilayah di jawa tengah. Pemerintah provinsi sudah mengumpulkan seluruh elemen di pemerintahan untuk membahas penanganan bajir di jawa tengah," katanya.
Menurutnya, akibat kejadian ini, banyak warga terdampak yang mengeluh terkait pompa air di lokasi banjir tidak dapat beroperasi, hal ini dikarenakan kondisi pompa air tidak bisa membuang air ke laut maupun sungai, karena gelombang laut sedang tinggi serta debit air sungai meluap akibat hujan.
Sebagai antisipasi, pemerintah juga sudah melakukan berbagai upaya, termasuk melakukan rekayasa cuaca. Tak hanya itu, selain berupaya dengan tekhnologi, dia juga mengajak seluruh masyarakat berdoa kepada Tuhan demi keselamatan bersama.
"Maka saya ucapkan terima kasih acara malam ini juga ada shalawat bersama, sehingga melalui shalawat persoalan-persoalan di sekitar kita, terutama di Jateng diangkat oleh Allah. Kami juga mohon maaf ada beberapa daerah yang sampai saat ini masih tergenang banjir dan harus mengungsi," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait