SEMARANG, iNewsBanjarnegara.id-Menghadiri Muktamar ke 3 Keluarga Mathali'ul Falah (KMF), di Kampus UIN Walisongo Semarang, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta organisasi pondok pesantren terus merajut kolaborasi antar generasi.
Menurutnya, kolaborasi lintas generasi memberikan pandangan yang lebih luas dalam mengelola organisasi. Dia juga berharap KMF ini bisa menjadi inspirasi bagi organisas lain, sehingga setiap organisasi nantinya bisa bersinergi dalam membangun daerah.
Dikatakannya, untuk merekatkan kekeluargaan, perlu adanya pendataan anggota. Data keanggotaan ini sangat penting, termasuk data keilmuan para anggota, dengan begitu maka program yang dicanangkan bisa terarah dan berjalan dengan baik. Data ini juga akan menjadi modal untuk bersama-sama menggerakkan kegiatan positif bagi masyarakat.
"Saya sepakat kalau KMF ini harus ada pendataan. Kalau ini didata, kegiatan itu (pendataan) berlangsung, dan (program) bisa bersama bukan hanya sekedar untuk kedaerahan yang ada di salah satu kampus, itu akan menjadi pohon identitas pesantren," katanya.
Dia juga berharap melalui muktamar ini dapat mencetuskan sebuah ide yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih pada persoalan ilmu agama yang dapat memberikan pencerahan kepada umat.
Editor : Adel
Artikel Terkait