BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Dua pelajar Banjarnegara yang masih saudara sepupu ini sukses meraih medali perak dalam lomba robot tingkat nasional di Indonesia Youth Robot Competition (IYRC) tahun 2023 di Tangerang.
Keduanya yakni Mohammad Yudanta siswa SMAN 1 Wanadadi dan Muhammad Nizar Al Farizi siswa MTs N 3 Banjarnegara, dia berhasil merah medali perak pada kategori creative robot senior kolaborasi SMP dan SMA.
Dua Muhammad bersaudara ini membuatu detektor gas beracun. Karyanya membuat juri kepincut hingga menempatkan duet saodara sepupu ini meraih peringkat II nasional.
Muhammad Nizar mengatakan, ketertarikan keduanya untuk membuat projek robot deteksi gas beracun ini bermula dari kepeduliannya terhadap ancaman gas beracun yang ada di dataran tinggi Dieng Banjarnegara. Selama ini, warga harus hidup berdampingan dengan ancaman gas beracun yang bisa muncul kapan saja.
"Kami ingin membuat sesuatu yang bisa membantu sesama, kami ingin membuat hal yang bisa mengurangi korban jiwa saat adanya kemunculan gas beracun," katanya.
Menurutnya, dalam pembutaan detektor gas beracun ini sangat sederhana, komponen yang dibutuhkan hanya Smartboard, Sensor Gas, LED Red, LED Green, Buzzer, dan Software yang digunakan Arduino IDE. Robot ini setidaknya bisa memberikan solusi dalam meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
Senada dengan yang diungkapkan rekannya Mohammad Yudanta, karya yang dibuat bersama adik sepupunya ini menggunakan MRT Full Kit Education dengan mengambil konsep dan bentuk Pos Jaga.
Sementara itu, Pembina Robotik Tim Megabara yang juga guru TIK di SMAN 1 Wanadadi Arwahyu Sugito mengatakan, lomba IRC 2023 ini diikuti oleh peserta dari berbagai penjuru nusantara, bahkan beberapa peserta sudah memiliki pengalaman dalam lomba yang sama.
"Ini tantangan bagi kami, Alhamdulillah kami masih bisa membawa medali perak," ujarnya.
Prestasi yang diraih Nizar mendapatkan apresiasi dari Kepala MTsN 3 Banjarnegara, pasalnya selain meraih juara II nasional, sebelumnya Muhammad Nizar juga berhaisl meraih medali perunggu di ajang lomba robot di Malaysia.
"Prestasi Muhammad Nizar dibidang robotik ini sangat luar biasa, dia juga sudah meraih banyak prestasi, mulai daro tingkat provinsi, nasional, dan asia," kata Kepala MTsN 3 Banjarnegara Natir.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Wanadadi Antono Ariwibowo mengatakan, keikutsertaan anak didiknya dalam lomba robot ini merupakan bagian dari pengembangan minat dan kreativitas siswa.
"Kami tentu cukup bangga dan mengapresiasi atas prestas yang diraih siswa kami dalam ajang Indonesia Youth Robot Competition (IYRC) 2023. Sekolah terus memberikan dukungan agar prestasi siswanya bisa terus berkembang," ujarnya.
Editor : Adel
Artikel Terkait