WONOSOBO,iNewsBanjarnegara.id-Demi membantu dan meningkatkan potensi dan pengembangan UMKM yang ada di Kabuaten Wonosobo, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Wonosobo melakukan terobosan dalam digital marketing produk UMKM melalui Markaz UMKM.
Aplikasi pemasaran digital 'Markaz UMKM' ini berupakan satu upaya yang dikembangkan oleh Kadin Wonosobo dalam tranformasi UMKM ke arah digital dan bagian dari langkah UMKM naik kelas. Upaya yang dilakukan Kadin Wonosobo ini ternyata masuk dalam 'Kadin Impact Award' yang dilakukan oleh Kadin Pusat.
Ketua Kadin Wonosobo Dwi Sukatman mengatakan, hadirnya aplikasi Markaz UMKM di Wonosobo ini karena masih banyak UMKM di Wonosobo yang belum memanfaatkan digital marketing, untuk itu aplikasi ini hadir untuk mengajak para UMKM Wonosobo dapat memanfaatkan tekhnologi.
"Gerakan digitalisasi UMKM di Wonosobo ini didukung oleh kehadiran aplikasi bernama Markaz UMKM. Aplikasi ini hadir membantu UMKM untuk meningkatkan penjualannya secara daring," ujarnya.
Melalui aplikasi ini, para UMKM dapat memiliki etalase toko daring yang terhubung secara otomatis dengan kontak WhatsApp, sehingga memudahkan pembeli dalam melakukan pemesanan.
"Dalam upaya untuk meningkatkan inklusi digital di daerah, kami juga sudah bersinergi dengan Pemkab Wonosobo. Jadi ke depan diharapkan pemasaran produk UMKM daerah harus melakui aplikasi Markaz UMKM ini," katanya.
Dengan memanfaatkan kemajuan tekhnologi, Kadin Wonosobo terus melakukan berbagai upaya demi mewujudkan UMKM naik kelas dan mampu menghadapi tantangan global. Sebab, di era digital ini, pemasaran online produk UMKM merupakan sesuatu yang tidak bisa dielakan.
Dia berharap dengan upaya digitalisasi, masyarakat punya kesadaran bahwa teknologi informasi dapat menjadi solusi jangka panjang bagi para pelaku usaha.
"Sebagai strategi jangka panjang, Kadin Wonosobo ingin menjalin kerjasama dengan jasa ekspedisi untuk menjangkau pasar luar negeri," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait